Polisi menyelidiki dua orang wanita yang saat itu membawa Puspita dengan sepeda motor
Puspitasari Siahaan
Polisi hingga kini masih menyelidiki menghilangnya bintang iklan Puspitasari Siahaan, 13, sejak 9 Januari 2012 lalu. Beberapa orang terdekatnya sudah diperiksa untuk mengetahui ada tidaknya masalah di keluarga dia.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Rikwanto, menjelaskan pihaknya masih menelusuri dua orang wanita yang di hari itu membawa Puspita dengan sepeda motor sepulang dari warung Internet.
"Dengan sadar dia menuju motor tersebut. Ada dua wanita yang mengendarai motor. Berdasarkan keterangan saksi seusia Puspita, mereka mengendarai motor bebek," ujar Rikwanto, Jumat 20 Januari 2012.
Setelah mengunjungi dan meminta keterangan dari paman, tante dan keluarga lainnya, belum ada indikasi bahwa Puspita pergi ke rumah saudara terdekat. Dari pengakuan mereka, mereka jarang bertemu dengan Puspita.
Polisi juga akan meminta keterangan teman-temannya untuk menanyakan siapa yang dia temui paling tidak dua atau tiga bulan belakangan ini.
Laman jejaring sosial Facebook juga menjadi bahan penyidikan untuk melacak keberadaan Puspita. Sedang ditelusuri di account pribadinya, dia pernah berkomunikasi dengan siapa saja sebelum menghilang.
"Kami simpulkan sementara, dia pergi baik-baik dan menuju seseorang karena ditandai dengan ada pesan. Kalau penculikan, kemungkinannya kecil," ujar Rikwanto.
Terkait dengan banyaknya pesan pemerasan yang diterima oleh keluarga Puspita, Rikwanto mengimbau untuk tidak menanggapinya. Jika sudah merasa terganggu lebih baik konsultasi dengan pihak kepolisian.
Orangtua juga diminta untuk selalu waspada karena dengan kondisi seperti ini biasanya ada pihak tidak bertanggungjawab yang hanya mengaku untuk mendapatkan uang, atau paling tidak pulsa.
Seperti diberitakan sebelumnya, ketika pergi meninggalkan rumah, Puspita keluar dengan mengenakan baju berwarna cokelat dan celana pendek jeans. Dengan ciri-ciri tinggi 150 cm, berat 42 kg, mengenakan kaos coklat loreng-loreng serta celana pendek jeans dan memakai sandal.
Keluarga sendiri sudah berusaha dengan mengumumkan lewat televisi dan mencantumkan nomor handphone milik ibu Puspita.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisiaris Besar Rikwanto, menjelaskan pihaknya masih menelusuri dua orang wanita yang di hari itu membawa Puspita dengan sepeda motor sepulang dari warung Internet.
"Dengan sadar dia menuju motor tersebut. Ada dua wanita yang mengendarai motor. Berdasarkan keterangan saksi seusia Puspita, mereka mengendarai motor bebek," ujar Rikwanto, Jumat 20 Januari 2012.
Setelah mengunjungi dan meminta keterangan dari paman, tante dan keluarga lainnya, belum ada indikasi bahwa Puspita pergi ke rumah saudara terdekat. Dari pengakuan mereka, mereka jarang bertemu dengan Puspita.
Polisi juga akan meminta keterangan teman-temannya untuk menanyakan siapa yang dia temui paling tidak dua atau tiga bulan belakangan ini.
Laman jejaring sosial Facebook juga menjadi bahan penyidikan untuk melacak keberadaan Puspita. Sedang ditelusuri di account pribadinya, dia pernah berkomunikasi dengan siapa saja sebelum menghilang.
"Kami simpulkan sementara, dia pergi baik-baik dan menuju seseorang karena ditandai dengan ada pesan. Kalau penculikan, kemungkinannya kecil," ujar Rikwanto.
Terkait dengan banyaknya pesan pemerasan yang diterima oleh keluarga Puspita, Rikwanto mengimbau untuk tidak menanggapinya. Jika sudah merasa terganggu lebih baik konsultasi dengan pihak kepolisian.
Orangtua juga diminta untuk selalu waspada karena dengan kondisi seperti ini biasanya ada pihak tidak bertanggungjawab yang hanya mengaku untuk mendapatkan uang, atau paling tidak pulsa.
Seperti diberitakan sebelumnya, ketika pergi meninggalkan rumah, Puspita keluar dengan mengenakan baju berwarna cokelat dan celana pendek jeans. Dengan ciri-ciri tinggi 150 cm, berat 42 kg, mengenakan kaos coklat loreng-loreng serta celana pendek jeans dan memakai sandal.
Keluarga sendiri sudah berusaha dengan mengumumkan lewat televisi dan mencantumkan nomor handphone milik ibu Puspita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar