Sejarah membuktikan banyak gedung impian di dunia yang nyatanya tak terwujud
Menara Burj Khalifa yang merupakan gedung tertinggi di dunia
Memanfaatkan momen prospek investasi Indonesia yang makin membaik, sejumlah pengusaha nasional berlomba-lomba untuk membangun gedung tertinggi dan terbaik yang belum pernah dibangun di Tanah Air.
Tak hanya swasta, perusahaan pelat merah pun tak mau ketinggalan. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan PT Adhi Karya Tbk memiliki mimpi untuk mendirikan bangunan 100 lantai di Jakarta.
Nama terakhir yang muncul ke permukaan adalah pengusaha pemilik CT Corporation, Chairul Tanjung. Pria yang akrab disapa CT ini telah memiliki rencana untuk membangun sebuah gedung mewah yang akan menjadi ikon Indonesia. Bahkan, pengusaha yang melejit lewat bisnis Trans Corp ini, berencana mendatangkan 10 arsitek ternama dunia guna mendesain gedung tersebut.
Namun, pengalaman menunjukkan, sejumlah proyek impian juga pernah dirancang sejumlah negara di dunia. Sayangnya, proyek-proyek prestisius itu justru tidak pernah terwujud hingga saat ini.
Dikutip dari laman businessinsider, setidaknya terdapat 7 konsep bangunan impian yang hingga saat ini tidak pernah terwujud.
Penyebab lain dari mandeknya pembangunan gedung Chicago Spire ini adalah, pihak pengembang yaitu Garrett Kelleher, terlilit masalah hukum dengan Anglo Irish Bank Corp. Pertikaian kedua pihak karena utang macet Kelleher.
Usai masalah keuangan ini dan berbagai upaya desain ulang gedung, proyek pencakar langit ini pun dihentikan.
Pada tahap awal, pembangunan karya arsitek ini sudah sangat rumit dan menyusahkan. Tak ayal lagi, biaya pembangunan pun terus membengkak.
Akhirnya, proyek pembangunan Fourth Grace ini dibatalkan pada 2004. Pembangunan gedung impian ini pun dipindahkan ke Toronto, Kanada, di mana pembangunannya masih berlangsung hingga kini.
Bahkan, dibandingkan gedung tertinggi pada saat ini, Burj Khalifa, gedung ini masih dua kali lebih tinggi.
Konsep dari gedung ini pun secara cepat menyebar ke seluruh Chicago, namun pendanaan untuk proyek tersebut tidak pernah bisa diterima.
Seiring perlambatan ekonomi dunia pada 2000, proyek tersebut dihentikan sementara pada Januari 2009. Namun, 18 bulan kemudian, proyek ini pun dibatalkan.
Dirancang memiliki 118 lantai dan 101 lift, gedung ini direncanakan bisa menampung penghuni sebanyak 30 ribu orang.
Krisis utang yang melanda pada 2008 membuat pembiayaan gedung ini menemui masalah. Hingga akhirnya, pihak pengembang memutuskan untuk membatalkan pembangunan pada Juni 2009.
Sayangnya, proyek ini telah dikutuk sejak awal pembangunannya. Alasannya, pengembang tidak menemukan material yang tepat untuk membangun piramida tersebut. Lebih tragis lagi, struktur bangunan ini sama sekali belum pernah diciptakan.
Struktur bangunan ini semula dirancang menggunakan bahan dari besi, kaca, dan baja. Vladimir Tatlin juga ingin agar bangunan ini bisa berputar setahun sekali.
Bangunan ini dirancang untuk melayani kegiatan konferensi, seminar, dan pertemuan legislatif. Namun, sayangnya, mimpi tersebut tak pernah terwujud.
Tak hanya swasta, perusahaan pelat merah pun tak mau ketinggalan. Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengungkapkan PT Adhi Karya Tbk memiliki mimpi untuk mendirikan bangunan 100 lantai di Jakarta.
Nama terakhir yang muncul ke permukaan adalah pengusaha pemilik CT Corporation, Chairul Tanjung. Pria yang akrab disapa CT ini telah memiliki rencana untuk membangun sebuah gedung mewah yang akan menjadi ikon Indonesia. Bahkan, pengusaha yang melejit lewat bisnis Trans Corp ini, berencana mendatangkan 10 arsitek ternama dunia guna mendesain gedung tersebut.
Namun, pengalaman menunjukkan, sejumlah proyek impian juga pernah dirancang sejumlah negara di dunia. Sayangnya, proyek-proyek prestisius itu justru tidak pernah terwujud hingga saat ini.
Dikutip dari laman businessinsider, setidaknya terdapat 7 konsep bangunan impian yang hingga saat ini tidak pernah terwujud.
1. The Chicago Spire
Lokasi: Chicago, AS
Dengan hanya menyisakan pekerjaan fondasi, pembangunan gedung pencakar langit yang rencananya memiliki tinggi 2.000 kaki (sekitar 61 meter) ini terpaksa berhenti pada 2008 akibat resesi. Penyebab lain dari mandeknya pembangunan gedung Chicago Spire ini adalah, pihak pengembang yaitu Garrett Kelleher, terlilit masalah hukum dengan Anglo Irish Bank Corp. Pertikaian kedua pihak karena utang macet Kelleher.
Usai masalah keuangan ini dan berbagai upaya desain ulang gedung, proyek pencakar langit ini pun dihentikan.
2. Fourth Grace
Lokasi: Liverpool, Inggris
Nama proyek gedung impian di Inggris ini diambil dari lokasi pembangunan yang berdekatan dengan gedung bersejarah di situs Pier Head, Liverpool yang dikenal dengan istilah The Three Graces.Pada tahap awal, pembangunan karya arsitek ini sudah sangat rumit dan menyusahkan. Tak ayal lagi, biaya pembangunan pun terus membengkak.
Akhirnya, proyek pembangunan Fourth Grace ini dibatalkan pada 2004. Pembangunan gedung impian ini pun dipindahkan ke Toronto, Kanada, di mana pembangunannya masih berlangsung hingga kini.
3. The Illinois/Mile High
Lokasi: Chicago, AS
Pada 1956, Frank Lloyd Wright membayangkan sebuah bangunan pencakar langit dengan ketinggian mencapai 1 mile (1,6 kilometer). Dengan ketinggian tersebut, gedung ini empat kali lebih tinggi dari Empire State Building yang kala itu dianggap sebagai gedung tertinggi di dunia. Bahkan, dibandingkan gedung tertinggi pada saat ini, Burj Khalifa, gedung ini masih dua kali lebih tinggi.
Konsep dari gedung ini pun secara cepat menyebar ke seluruh Chicago, namun pendanaan untuk proyek tersebut tidak pernah bisa diterima.
4. Nakheel Harbour & Tower
Dubai, Uni Emirat Arab
Ambisi The Nakheel Harbour and Tower adalah menjadi ibukota tak resmi dari Dubai. Rencananya gedung ini akan menjadi bangunan tertinggi di dunia dengan ketinggian 4.600 kaki (1,4 kilometer).Seiring perlambatan ekonomi dunia pada 2000, proyek tersebut dihentikan sementara pada Januari 2009. Namun, 18 bulan kemudian, proyek ini pun dibatalkan.
Gedung-gedung ini awalnya dirancang untuk menjadi yang tertinggi di dunia
Hotel Burj Al Arab di Dubai, UEA
5. The Russia Tower
Lokasi: Moscow, Russia
Beberapa bagian dari Menara The Russia Tower ini telah dibangun di lokasi International Business Centre. Proyek ini dimulai pada 2007 dan dijadwalkan selesai pada tahun ini. Dirancang memiliki 118 lantai dan 101 lift, gedung ini direncanakan bisa menampung penghuni sebanyak 30 ribu orang.
Krisis utang yang melanda pada 2008 membuat pembiayaan gedung ini menemui masalah. Hingga akhirnya, pihak pengembang memutuskan untuk membatalkan pembangunan pada Juni 2009.
6. Shimizu Mega-City Pyramid
Lokasi: Pantai Tokyo, Jepang
Rencananya, bangunan megah ini akan menyerupai sebuah piramida raksasa yang akan menempati lokasi di Pantai Tokyo. Bangunan ini dirancang 14 kali lebih besar dari Piramida Besar di Gaza, Mesir. Sayangnya, proyek ini telah dikutuk sejak awal pembangunannya. Alasannya, pengembang tidak menemukan material yang tepat untuk membangun piramida tersebut. Lebih tragis lagi, struktur bangunan ini sama sekali belum pernah diciptakan.
7. Tatlin's Tower
Lokasi: St Petersburg, Russia
Vladimir Tatlin merancang bangunan Tatlin's Tower pada 1919, dengan niatan untuk menjadi proyek utopia yang mampu mengerdilkan menara Eiffel di Prancis. Struktur bangunan ini semula dirancang menggunakan bahan dari besi, kaca, dan baja. Vladimir Tatlin juga ingin agar bangunan ini bisa berputar setahun sekali.
Bangunan ini dirancang untuk melayani kegiatan konferensi, seminar, dan pertemuan legislatif. Namun, sayangnya, mimpi tersebut tak pernah terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar