Tidak butuh waktu lama untuk segera mewujudkan teknologi ini di mobil BMW seri terbaru
Dilaporkan Dailymail, Sabtu 29 Januari 2012, BMW seri 3 dan 5 menjadi mobil pertama yang diuji coba dengan menggunakan teknologi CDC. Mekanisme alat dapat bekerja berkat dukungan sistem GPS dan sensor pada kendaraan.
"Mobil mengambil alih seluruh tugas mengemudi. Sopir tidak harus mengganggu sama sekali," ujar Nico Kaempchen, Project Manager of Highly Automated Driving at BMW Group Research and Technology.
Adapun kinerja teknologi ini adalah menggabungkan sistem radar, kamera, laser scanners, dan ultrasound sensor untuk mengetahui jarak. Serta adanya sebuah komputer yang mampu menganalisa kondisi kemacetan yang terjadi di jalan. Tidak hanya itu, sistem CDC dapat menganalisa jalur yang aman untuk mendahului mobil yang lebih lamban lajunya.
Teknologi yang mulai dikembangkan BMW sejak tahun 2006 silam ini, dapat membuat mobil berakselerasi, melakukan pengereman, dan mendahului mobil lain yang berada di depannya. Dan dalam pengembangannya ini fitur baru telah ditambahkan yakni untuk kemampuan mengenali rambu-rambu lalu lintas.
Jika ingin kembali mengemudikan kendaraan, pengemudi juga dapat langsung mematikan sistem CDC dari kemudi. Namun, sistem komputer akan tetap membantu pengemudi dalam menentukan jalur yang ideal dengan bantuan lampu LED+Nada Suara.
Lihat videonya
Tidak butuh waktu lama untuk segera mewujudkan teknologi CDC di mobil BMW seri terbaru. Teknologi ini kabarnya akan mulai diterapkan pada BMW i3, yang merupakan kendaraan elektrik pertama BMW.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar