ata Motors rencananya akan menggandeng perusahaan lokal di Indonesia
Tata Nano 2012
Produsen mobil murah asal India, Tata Motors, ditenggarai akan segera melebarkan ekspansi ke pasar otomotif Indonesia. Nano 2012 digadang-gadang akan menjadi produk pertama Tata Motors yang akan dirilis di tanah air.
Dilaporkan Motorbeam, Senin 19 Desember 2011, kepastian ekspasi itu diungkapkan oleh orang dalam perusahaan, yang tidak mau disebutkan namanya. Ia mengungkapkan, Tata Motors rencananya akan menggandeng perusahaan lokal di Indonesia dan sudah mencapai kesepakatan bersama.
Masih menurut sumber itu, Tata Motors akan menggunakan cara yang sama dengan Thailand, dimana menggandeng kerja sama dengan Thonburi Automotive Assembly Plant Co Ltd.
Seperti diketahui, pemerintah Thailand saat ini sedang dalam proses finalisasi kebijakan dalam pemberian insentif membangun mobil kecil yang efisien dan hemat bahan bakar. Kebijakan ini langsung mendapatkan respon positif para produsen mobil untuk berinvestasi. Seperti Tata Motors, Suzuki Motor Corporation dan Honda Motor Corporation.
Rencananya Tata memasuki pasar Indonesia melalui jalur kontrak manufaktur. Investasi dengan cara itu dinilai cukup ampuh untuk menekan biaya, dan membuat produknya dengan cepat hadir di Indonesia.
Sebelumnya, Tata Motors telah meluncurkan generasi terbaru dari Tata Nano. Mobil ini diklaim lebih irit dan bertenaga dari generasi lawasnya. Konsumsi bensin Tata Nano 2012 menjadi 25,4 km/liter atau lebih irit 1,8 km/liter dari generasi sebelumnya. Tidak hanya itu, tenaganya pun naik dari 35 hp menjadi 38 hp. Dan torsinya naik 3 Nm dari 48 Nm.
Mobil yang memiliki bobot 600 kg ini, memiliki kecepatan maksimal 105 km dan mengeluarkan gas buang emisi 92,7 gr/km. Penyempurnaan lainnyam juga dilakukan dari segi suspensi termasuk memasang anti-roll bar di depan.
Nano 2012 tidak mengalami perubahan harga dari generasi sebelumnya. Harga yang dibanderol masih Rs.1,40 lakhs atau sekitar Rp25 juta (versi terendah) di India.
Tata Nano 2012 menjadi titik awal dari Tata Motors untuk kembali membangun citra yang lebih baik kepada konsumen. Setelah sebelumnya eksistensi mobil murah ini terancam.
Tata Nano dinilai telah mengecewakan konsumennya, karena banyak memiliki kekurangan dan kecacatan dari segi manufaktur. Hal ini menyebabkan Tata Nano terbakar dan membahayakan konsumennya.
Dilaporkan Motorbeam, Senin 19 Desember 2011, kepastian ekspasi itu diungkapkan oleh orang dalam perusahaan, yang tidak mau disebutkan namanya. Ia mengungkapkan, Tata Motors rencananya akan menggandeng perusahaan lokal di Indonesia dan sudah mencapai kesepakatan bersama.
Masih menurut sumber itu, Tata Motors akan menggunakan cara yang sama dengan Thailand, dimana menggandeng kerja sama dengan Thonburi Automotive Assembly Plant Co Ltd.
Seperti diketahui, pemerintah Thailand saat ini sedang dalam proses finalisasi kebijakan dalam pemberian insentif membangun mobil kecil yang efisien dan hemat bahan bakar. Kebijakan ini langsung mendapatkan respon positif para produsen mobil untuk berinvestasi. Seperti Tata Motors, Suzuki Motor Corporation dan Honda Motor Corporation.
Rencananya Tata memasuki pasar Indonesia melalui jalur kontrak manufaktur. Investasi dengan cara itu dinilai cukup ampuh untuk menekan biaya, dan membuat produknya dengan cepat hadir di Indonesia.
Sebelumnya, Tata Motors telah meluncurkan generasi terbaru dari Tata Nano. Mobil ini diklaim lebih irit dan bertenaga dari generasi lawasnya. Konsumsi bensin Tata Nano 2012 menjadi 25,4 km/liter atau lebih irit 1,8 km/liter dari generasi sebelumnya. Tidak hanya itu, tenaganya pun naik dari 35 hp menjadi 38 hp. Dan torsinya naik 3 Nm dari 48 Nm.
Mobil yang memiliki bobot 600 kg ini, memiliki kecepatan maksimal 105 km dan mengeluarkan gas buang emisi 92,7 gr/km. Penyempurnaan lainnyam juga dilakukan dari segi suspensi termasuk memasang anti-roll bar di depan.
Nano 2012 tidak mengalami perubahan harga dari generasi sebelumnya. Harga yang dibanderol masih Rs.1,40 lakhs atau sekitar Rp25 juta (versi terendah) di India.
Tata Nano 2012 menjadi titik awal dari Tata Motors untuk kembali membangun citra yang lebih baik kepada konsumen. Setelah sebelumnya eksistensi mobil murah ini terancam.
Tata Nano dinilai telah mengecewakan konsumennya, karena banyak memiliki kekurangan dan kecacatan dari segi manufaktur. Hal ini menyebabkan Tata Nano terbakar dan membahayakan konsumennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar