ilustrasi: Ramalan kuno Chiam Si
"Dalam waktu satu pekan ke depan diperkirakan wilayah DKI akan diguyur hujan dengan intensitas ringan-sedang. Potensi hujan dengan intensitas lebat diperkirakan terjadi di wilayah Jakarta bagian selatan. Hujan berpotensi turun pada sore atau malam hari. Potensi angin kencang saat hujan sangat kecil. Tapi hujan yang turun mungkin akan disertai petir," kata Harry Tirtodjatmiko, Kepala Bidang Informasi BMKG, Jumat (20/1/2012).
Dijelaskannya, hujan ringan akan terjadi dengan intensitas 0,1-5,0 milimeter per jam atau 5-20 milimeter per hari. Sementara hujan ringan akan terjadi dengan intensitas 5,0-10,0 milimeter per jam atau 20-50 milimeter per hari. Sedangkan hujan lebat akan terjadi dengan intensitas 10-20 milimeter per jam atau 50-100 milimeter per hari.
Terkait adanya angin yang bertiup kencang dalam beberapa hari terakhir, Harry menjelaskan, fenomena tersebut merupakan hal yang wajar karena saat ini adalah masa perubahan cuaca. Penyebabnya, tambah Harry, karena cuaca yang terik tidak didukung dengan awan yang cukup basah sehingga suplai aliran massa udara tidak cukup kuat dan kemungkinan turun hujan sangat kecil.
"Kecepatan tiupan angin juga masih tergolong normal, yaitu masih dalam kisaran 10-36 kilometer per jam," ujarnya.
Ia menambahkan, kondisi tersebut biasanya tidak lama dan hanya berlangsung antara 1-3 hari. "Biasanya setelah lewat dari 3 hari, baru akan turun hujan," paparnya.
Diungkapkan Harry, jika angin bertiup sepoi-sepoi justru berpotensi terjadi hujan. Penyebabnya, karena adanya awan hujan (awan kolomunimbus) yang melintasi Samudra Hindia dan Asia yang juga melintasi wilayah Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar