Saat takut, tubuh memproduksi hormon cinta pemicu gairah
Nonton film horor
Tahu mengapa pria senang berkencan dengan menonton film horor? Ada alasan biologis mengapa trik ini seringkali jurus pria melelehkan hati wanita idamannya.
"Saat kita takut, otak kita memompa hormon dopamin, hormon yang sama ketika kita tergila-gila dengan seseorang," ujar pendiri YouBeauty, Michael Roizen, M.D. Menonton film horor juga mampu membuat jantung berdetak lebih kencang dan bisa membuat seseorang kecanduan pada sensasinya. Hal tersebut disebabkan meningkatnya produksi hormon serotonin.
Kedua hormon tersebut dikenal dengan hormon cinta. Keduanya memberikan perasaan euforia, dan alasan kita menginginkan lebih sedikit makanan dan tidur ketika kita sedang tergila-gila karena cinta.
Ketakutan menciptakan perasaan yang serupa dengan jatuh cinta. Para peneliti telah berhasil meningkatkan dorongan dopamin pada tikus percobaan setelah ditakut-takuti.
"Jika Anda melakukan beberapa kegiatan menakutkan, hal utama yang terjadi adalah meningkatnya gairah. Anda akan lebih bersemangat ketika gairah Anda tinggi dibandingkan ketika rendah," ujar penasehat psikologi Art Markman, Ph.D.
Jadi, ketika Anda sudah merasa hambar dalam kehidupan rumah tangga Anda. Cobalah untuk menonton film horor bersama, atau melakukan kegiatan yang sedikit mencekam. Anda akan merasakan sensasi bercampurnya gairah dari rasa ketakutan dengan gairah seksual. Hal ini dikenal dengan istilah “misattribution of arousal”.
Pada salah satu penelitian, seorang wanita cantik berdiri pada ujung jembatan yang aman dan menakutkan. Seorang pria lalu melintasi jembatan dan melakukan percakapan dengan wanita tersebut. Wanita cantik tersebut mengakhiri percakapan dengan memberi nomor teleponnya pada responden pria. Hasilnya, pria yang melintasi jembatan yang meyeramkan akan lebih cenderung menelepon wanita tersebut.
"Jika Anda menonton film horor, Anda akan mendapatkan gairah yang sangat besar. Ketika film selesai, gairah tersebut tidak hilang begitu saja. Anda masih memiliki gairah dan energi pada sistem tubuh Anda. Hal tersebut akan membuat hubungan seks yang lebih hot," uja Markman.
"Saat kita takut, otak kita memompa hormon dopamin, hormon yang sama ketika kita tergila-gila dengan seseorang," ujar pendiri YouBeauty, Michael Roizen, M.D. Menonton film horor juga mampu membuat jantung berdetak lebih kencang dan bisa membuat seseorang kecanduan pada sensasinya. Hal tersebut disebabkan meningkatnya produksi hormon serotonin.
Kedua hormon tersebut dikenal dengan hormon cinta. Keduanya memberikan perasaan euforia, dan alasan kita menginginkan lebih sedikit makanan dan tidur ketika kita sedang tergila-gila karena cinta.
Ketakutan menciptakan perasaan yang serupa dengan jatuh cinta. Para peneliti telah berhasil meningkatkan dorongan dopamin pada tikus percobaan setelah ditakut-takuti.
"Jika Anda melakukan beberapa kegiatan menakutkan, hal utama yang terjadi adalah meningkatnya gairah. Anda akan lebih bersemangat ketika gairah Anda tinggi dibandingkan ketika rendah," ujar penasehat psikologi Art Markman, Ph.D.
Jadi, ketika Anda sudah merasa hambar dalam kehidupan rumah tangga Anda. Cobalah untuk menonton film horor bersama, atau melakukan kegiatan yang sedikit mencekam. Anda akan merasakan sensasi bercampurnya gairah dari rasa ketakutan dengan gairah seksual. Hal ini dikenal dengan istilah “misattribution of arousal”.
Pada salah satu penelitian, seorang wanita cantik berdiri pada ujung jembatan yang aman dan menakutkan. Seorang pria lalu melintasi jembatan dan melakukan percakapan dengan wanita tersebut. Wanita cantik tersebut mengakhiri percakapan dengan memberi nomor teleponnya pada responden pria. Hasilnya, pria yang melintasi jembatan yang meyeramkan akan lebih cenderung menelepon wanita tersebut.
"Jika Anda menonton film horor, Anda akan mendapatkan gairah yang sangat besar. Ketika film selesai, gairah tersebut tidak hilang begitu saja. Anda masih memiliki gairah dan energi pada sistem tubuh Anda. Hal tersebut akan membuat hubungan seks yang lebih hot," uja Markman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar