Berada di depan kelas, berbaring di lantai dengan posisi tangan berada di atas paha. Ia mengangkat tinggi-tinggi kaki kanannya di udara, lalu ditekuk. Kaki kanannya pun diraih dan diarahkannya ke wajah sambil mengangkat tubuhnya beberapa inci dari lantai.
Seluruh murid yang ada di kelas yoga ini tersenyum terkejut. Bukan karena posisi yoga yang sulit dilakukan sang guru, tetapi di usianya yang sudah 91 tahun, ia masih tetap fit dan tubuhnya tetap lentur. "Jika tak bisa menempel pada lutut, tidak masalah," kata Bernice Bates, guru yoga tertua di dunia, NY Daily News.
Ia baru-baru ini, mendapat predikat 'Oldest Yoga Teacher' dari Guinness World Records. Mungkin ada guru yoga yang lebih tua dari Bates, namun dari hasil dokumentasi Guinness, ia adalah yang tertua.
Bates pertama kali berlatih yoga, sekitar 50 tahun lalu setelah ia melihat sebuah program televisi. Saat itu ia berprofesi sebagai guru renang di Ohio dan hari ini ia sibuk mengajar yoga di pusat komunitas para pensiunan di Gulf Coast, Florida, Amerika Serikat.
Sebelum mengajar, Bates selalu berdiskusi singkat dengan murid-muridnya, seputar betapa pentingnya melakukan peregangan tubuh dan posisi-posisi yoga. Lalu, pada saat kelas berakhir ia memutar musik New Age. Wanita ini percaya yoga yang sesungguhnya adalah yang tidak berkeringat, tidak penuh gerakan berat, termasuk tidak ada suasana kompetisi. "Anda mungkin tak melakukannya dengan sempurna, tapi bukankah tidak ada orang yang sempurna," kata Bates
Seluruh murid yang ada di kelas yoga ini tersenyum terkejut. Bukan karena posisi yoga yang sulit dilakukan sang guru, tetapi di usianya yang sudah 91 tahun, ia masih tetap fit dan tubuhnya tetap lentur. "Jika tak bisa menempel pada lutut, tidak masalah," kata Bernice Bates, guru yoga tertua di dunia, NY Daily News.
Bates pertama kali berlatih yoga, sekitar 50 tahun lalu setelah ia melihat sebuah program televisi. Saat itu ia berprofesi sebagai guru renang di Ohio dan hari ini ia sibuk mengajar yoga di pusat komunitas para pensiunan di Gulf Coast, Florida, Amerika Serikat.
Sebelum mengajar, Bates selalu berdiskusi singkat dengan murid-muridnya, seputar betapa pentingnya melakukan peregangan tubuh dan posisi-posisi yoga. Lalu, pada saat kelas berakhir ia memutar musik New Age. Wanita ini percaya yoga yang sesungguhnya adalah yang tidak berkeringat, tidak penuh gerakan berat, termasuk tidak ada suasana kompetisi. "Anda mungkin tak melakukannya dengan sempurna, tapi bukankah tidak ada orang yang sempurna," kata Bates
Tidak ada komentar:
Posting Komentar