Sabtu, 12 Februari 2011

Penemuan Zat Keempat Selain Zat Padat, Cair dan Gas

Dalam fisika dan kimia, plasma adalah zat mirip dengan gas di mana sebagian tertentu dari partikel terionisasi. Premis dasarnya adalah bahwa pemanasan gas terdisosiasi obligasi molekulnya, rendering ke atom-atom penyusunnya.
Pemanasan lebih lanjut menyebabkan ionisasi (kehilangan elektron), mengubahnya menjadi plasma: mengandung partikel bermuatan, elektron ion positif dan negatif.


Disebut zat keempat dikarenakan merupakan perubahan dari zat sebelumnya seperti padat dipanaskan jadi cair, cair dipanaskan jadi gas, dan selanjutnya gas dipanaskan menjadi PLASMA. Plasma dapat dibuat dengan menggunakan medan listrik pada tekanan rendah sehingga terbentuk suhu yang sangat tinggi pada tabung eksperimen sehingga menciptakan plasma yang sifatnya unik

Plasma yang jauh fase yang paling umum materi di alam semesta, baik oleh massa dan volume. Semua bintang terbuat dari plasma, dan bahkan ruang antara bintang-bintang diisi dengan plasma, meskipun salah satu yang sangat jarang.

Keadaan benda ini pertama kali diidentifikasi oleh Sir William Crookes pada 1879, dan disebut "plasma" oleh Irving Langmuir pada 1928. Reaksi plasma juga banyak terdapat di alam semesta contoh matahari.



Walaupun sedikit diciptakan alamiah di bumi tetapi plasma sudah digunakan banyak manfaatnya diantaranya:
Mereka yang ditemukan dalam display plasma, termasuk TV.

Di dalam lampu neon
Laser Plasma-diproduksi (LPP), ditemukan ketika laser daya tinggi berinteraksi dengan bahan-bahan. DLL


Di Bumi 
* Petir
* The aurora kutub
* Kebanyakan api.









Zat Plasma

Tidak ada komentar:

Berita Terhangat | Promosikan Halaman Anda Juga
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...