Peringatan bahaya rokok berupa gambar dan tulisan di tiap kemasannya sudah terlalu biasa dan cenderung diabaikan. Di India, sebuah korek khusus disediakan di kios-kios untuk memutarkan lagu kematian saat ada yang akan menyalakan rokok.
Korek api elektrik yang bisa memutarkanlagu kematian itu berupa boks kecil yang dipasang di kios-kios penjual rokok. Perokok yang akan menyalakan rokoknya di kios tersebut harus memencet tombol, yang secara otomatis akan membuat korek apinya memutarkan lagu kematian.
Lagu berjudul Raam Naam Satya Hai yang artinya Rama Adalah Kebenaran merupakan lagu kematian yang biasa dinyanyikan untuk mengiringi jenazah dalam upacara keagamaan di India.
Menariknya, para perokok banyak yang takut mendengar lagu ini saat hendak menyalakan rokok. Banyak di antaranya membatalkan niatnya, lalu membuang rokok yang baru saja dibelinya sebab lagu itu membuat dirinya seolah-olah sedang disumpahi agar cepat mati.
Menurut keterangan dari Cancer Patients Aid Association, cara ini relatif jauh lebih efektif dibandingkan hanya mencantumkan bahaya rokok di tiap kemasannya. Peringatan tertulis maupun bergambar dianggap terlalu biasa, sehingga cenderung diabaikan.
Terlebih lagi, rokok di India biasa dijual secara ketengan atau eceran sehingga para perokok umumnya menyalakannya dengan korek yang tersedia di kios pengecer rokok. Sementara dikutip dari Dailymail, Rabu (15/2/2012), negara maju sudah melarang rokok dijual eceran supaya harganya jadi mahal dan orang makin tidak tertarik membelinya.
Soal penjualan rokok secara eceran, perokok India punya kemiripan dengan orang Indonesia yang juga suka menyalakan rokoknya pakai korek yang disediakan penjualnya. Mengingat orang Indonesia mayoritas beragama Islam, mungkin korek apinya bisa diganti dengan korek khusus yang bisa memutarkan Surat Yasin saat dipakai untuk menyalakan rokok.
Lagu berjudul Raam Naam Satya Hai yang artinya Rama Adalah Kebenaran merupakan lagu kematian yang biasa dinyanyikan untuk mengiringi jenazah dalam upacara keagamaan di India.
Iramanya tentu agak bernuansa mistis, sehingga orang yang mendengarnya pasti merinding.
Ram Naam Satya Hai
Menurut keterangan dari Cancer Patients Aid Association, cara ini relatif jauh lebih efektif dibandingkan hanya mencantumkan bahaya rokok di tiap kemasannya. Peringatan tertulis maupun bergambar dianggap terlalu biasa, sehingga cenderung diabaikan.
Terlebih lagi, rokok di India biasa dijual secara ketengan atau eceran sehingga para perokok umumnya menyalakannya dengan korek yang tersedia di kios pengecer rokok. Sementara dikutip dari Dailymail, Rabu (15/2/2012), negara maju sudah melarang rokok dijual eceran supaya harganya jadi mahal dan orang makin tidak tertarik membelinya.
Soal penjualan rokok secara eceran, perokok India punya kemiripan dengan orang Indonesia yang juga suka menyalakan rokoknya pakai korek yang disediakan penjualnya. Mengingat orang Indonesia mayoritas beragama Islam, mungkin korek apinya bisa diganti dengan korek khusus yang bisa memutarkan Surat Yasin saat dipakai untuk menyalakan rokok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar