Lelah yang akibatkan padatnya kesibukan kerja sehari-hari memang sangat menganggu konsentrasi dan perfoma kerja tetapi jangan sekali-kali Anda mengabaikan kondisi ini.
Karena kelelahan dapat menjadi kronis dan meningkatkan risiko terkena penyakit.
Banyak cara untuk mengusir lelah atau capek dengan cara yang aman misalnya lewat setiap gigitan makan yang Anda makan.
Apa saja makanan ajaib itu?
Berikut ini adalah jenis makanan yang dapat membantu mengusir rasa lelah :
Oatmeal kini dianggap sebagai makanan super karena kemampuannya dalam menjaga kesehatan pencernaan. Untuk alasan tersebut, banyak praktisi medis dan ahli gizi mendorong pasien diabetes untuk mengonsumsi oatmeal, terutama karena oatmeal membantu menjaga kadar gula darah tetap normal.
Selain kandungan serat yang tinggi, oatmeal menyediakan magnesium, protein, dan fosfor, tiga nutrisi yang signifikan dan secara langsung mempengaruhi tingkat energi, menjadikannya sebagai makanan ideal untuk memerangi kelelahan.
Karena kelelahan dapat menjadi kronis dan meningkatkan risiko terkena penyakit.
Banyak cara untuk mengusir lelah atau capek dengan cara yang aman misalnya lewat setiap gigitan makan yang Anda makan.
Apa saja makanan ajaib itu?
Berikut ini adalah jenis makanan yang dapat membantu mengusir rasa lelah :
1. Oatmeal
Selain kandungan serat yang tinggi, oatmeal menyediakan magnesium, protein, dan fosfor, tiga nutrisi yang signifikan dan secara langsung mempengaruhi tingkat energi, menjadikannya sebagai makanan ideal untuk memerangi kelelahan.
Oatmeal juga merupakan sumber vitamin B1 (thiamin), yang berperan penting dalam memproduksi energi.
Teksturnya yang lembut, membuat yogurt dapat dengan cepat di proses oleh tubuh menjadi energi ketimbang makanan padat.
Yogurt mengandung probiotik - bakteri menguntungkan yang membantu mempertahankan ekosistem usus tetap sehat dengan melindungi terhadap patogen dan membantu tubuh menghilangkan bakteri berbahaya.
Penelitian terbaru dari University of Toronto menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi gejala kelelahan kronis dengan meningkatkan kadar asam amino triptofan di otak.
2. Yogurt
Yogurt mengandung probiotik - bakteri menguntungkan yang membantu mempertahankan ekosistem usus tetap sehat dengan melindungi terhadap patogen dan membantu tubuh menghilangkan bakteri berbahaya.
Penelitian terbaru dari University of Toronto menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu mengurangi gejala kelelahan kronis dengan meningkatkan kadar asam amino triptofan di otak.
Triptofan dikenal sebagai prekursor serotonin, suatu neurotransmitter yang membantu menginduksi tidur dan mempromosikan perasaan tenang, membantu memerangi kelelahan baik fisik dan emosional.
Dark Chocolate mengandung polifenol, yang dapat membantu mengurangi kelelahan. Para peneliti dari Hull York Medical School di Inggris melakukan penelitian pada 10 pasien CFS yang mengonsumsi 45 gram coklat setiap hari selama 2 bulan.
Peserta penelitian menerima baik dark chocolate atau white chocolate. Mereka yang mengonsumsi dark chocolate dilaporkan jauh lebih sedikit mengalami kelelahan.
Para ilmuwan mengatakan polifenol dalam dark chocolate dapat meningkatkan serotonin. Sehingga dapat meningkatkan perasaan senang dan dengan demikian dapat mengurangi perasaan kelelahan.
Semangka banyak mengandung air, yang dapat menyegarkan dan mengurangi kelelahan. Jika merasa lelah di hari yang panas atau setelah latihan fisik dan banyak berkeringat, penyebabnya mungkin sederhana yaitu dehidrasi.
Dalam sebuah penelitian baru, sekitar 92 persen atlet melaporkan merasa lelah ketika mereka mendapatkan asupan makanan kaya air dan cairan yang terbatas.
3. Dark Chocolate
Peserta penelitian menerima baik dark chocolate atau white chocolate. Mereka yang mengonsumsi dark chocolate dilaporkan jauh lebih sedikit mengalami kelelahan.
Para ilmuwan mengatakan polifenol dalam dark chocolate dapat meningkatkan serotonin. Sehingga dapat meningkatkan perasaan senang dan dengan demikian dapat mengurangi perasaan kelelahan.
4. Semangka
Dalam sebuah penelitian baru, sekitar 92 persen atlet melaporkan merasa lelah ketika mereka mendapatkan asupan makanan kaya air dan cairan yang terbatas.
Kurangnya cairan juga bisa memicu penyimpangan memori dan kesulitan berkonsentrasi.
Paprika merah mengandung vitamin C, sehingga dapat membantu melawan kelelahan. Vitamin C mengandung antioksidan yang juga membantu mengurangi stres oksidatif, akibat radikal bebas yang terlalu banyak dalam tubuh. Radikal bebas yang terlalu banyak juga berkontribusi menyebabkan CFS.
Dalam sebuah penelitian kecil dari 44 orang dewasa yang diterbitkan dalam Journal of Medicine Orthomolecular meneliti orang yang mengonsumsi vitamin C sehari-hari. Mereka yang menerima 6 g vitamin C setiap hari selama 2 minggu akan lebih tahan terhadap lelah.
Peserta penelitian juga memiliki tingkat lebih rendah dari hormon stres kortisol. Untuk mendapatkan vitamin C, dapat dengan menikmati 1 cangkir irisan paprika merah yang dapat memberikan 29 kalori.
Kenari mengandung asam lemak omega 3 yang dapat membantu melawan kelelahan. Peneliti Belgia menemukan bahwa, pasien dengan CFS memiliki tingkat rendah dari asam lemak omega 3.
Studi lain yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa, asam alfa linolenat, asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam kenari dapat membantu meredakan gejala depresi, yang sering berkontribusi untuk CFS.
Meningkatkan asupan omega 3 dengan seperempat cangkir kenari dapat memberikan 190 kalori.
Bayam penuh dengan kandungan nutrisi penting yang berfungsi memerangi kelelahan. Sayuran ini tidak hanya menjadi sumber terbaik dari zat besi, tetapi juga sangat kaya akan magnesium dan kalium.
Besi memainkan peran langsung dan penting dalam memerangi kelelahan. Kadar zat besi yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan baik fisik dan mental, serta anemia.
5. Paprika merah
Dalam sebuah penelitian kecil dari 44 orang dewasa yang diterbitkan dalam Journal of Medicine Orthomolecular meneliti orang yang mengonsumsi vitamin C sehari-hari. Mereka yang menerima 6 g vitamin C setiap hari selama 2 minggu akan lebih tahan terhadap lelah.
Peserta penelitian juga memiliki tingkat lebih rendah dari hormon stres kortisol. Untuk mendapatkan vitamin C, dapat dengan menikmati 1 cangkir irisan paprika merah yang dapat memberikan 29 kalori.
6. Kenari
Studi lain yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa, asam alfa linolenat, asam lemak omega 3 yang ditemukan dalam kenari dapat membantu meredakan gejala depresi, yang sering berkontribusi untuk CFS.
Meningkatkan asupan omega 3 dengan seperempat cangkir kenari dapat memberikan 190 kalori.
7. Bayam
Besi memainkan peran langsung dan penting dalam memerangi kelelahan. Kadar zat besi yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kelelahan baik fisik dan mental, serta anemia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar