Sungai Yangtze yang bermata air di Dataran Tinggi Qinghai-Tibet menghilir berkelok-kelok, sampai di wilayah Kota Chongqing dan Provinsi Hubei membentuk sebuah ngarai yang megah dan indah sepanjang 200 km, yakni Tiga Ngarai. Proyek pusat irigasi Tiga Ngarai yang dimulai pembangunannya 12 tahun lalu telah menaikkan tinggi permukaan air di seluruh Tiga Ngarai, dan dari bendungan ke arah hulu sungai terbentuk waduk tipe sungai yang panjang. Setelah waduk terisi air, lebar permukaan sungai di banyak sektor bertambah sekitar 200 persen, menjadi danau antara ngarai yang megah.
Wakil Kepala Biro Pariwisata Kota Yichang, Provinsi Hubei Gao Chao mengatakan, setelah tinggi permukaan air Tiga Ngarai mencapai 135 meter bulan Juni lalu, obyek-obyek wisata utama yang semula di Tiga Ngarai pada pokoknya tidak tergenang, malah sebaliknya, danau, anak sungai dan pulau bertambah banyak dengan memunculkan banyak lanskap baru.
Dikatakan oleh Gao Chao, dulu Tiga Ngarai terkenal dengan kemegahannya, tapi setelah waduk terisi air, aliran sungai tidak sederas dulu dan air sungai menjadi lebih jernih. Pemandangan yang lama masih tetap ada, dan ditambah dengan pemandangan yang baru."
Berhubung tebing-tebing di Tiga Ngarai tingginya di atas 1.000 meter, maka meski tinggi permukaan air naik dan aliran sungai yang deras menjadi lebih lamban, namun pemandangan megah ngarai tidak banyak terpengaruh. Di antaranya, sektor Yichang adalah tempat terbaik untuk menyaksikan pemandangan indah Tiga Ngarai.
Di Tiga Ngarai ada sebuah sungai yang tak asing bagi wisatawan mancanegara yakni Sungai Shennong sepanjang 60 km yang diapit oleh tebing curam. Bayang-bayang bukit dan hutan bambu yang hijau terpantul di permukaan sungai, membuat air sungai tampak lebih jernih dan hijau. Di bagian yang paling sempit di Sungai Shennong tidak sampai 5 meter lebarnya. Wisatawan berperahu di sungai itu terasa seperti terkepung oleh warna hijau. Udara di sana sangat segar dan suasana amat sunyi, sebentar-sebentar terdengar kicau burung atau tembang tukang tarik tambang, membuat wisatawan merasa jauh di luar hiruk-pikuk keramaian dunia.
Menurut keterangan pemandu wisata, Wang Yuan, di sungai-sungai Tiga Ngara ada belasan sungai kecil seperti Sungai Shennong. Sebelum waduk terisi air, sungai-sungai itu sulit ditelusuri sampai jauh karena airnya dangkal. Tapi kini sudah dapat dicapai dengan perahu pesiar untuk menyaksikan pemandangan indah yang lebih misterius. Dikatakannya,"Wisatawan harus menumpang perahu kecil tanpa bermesin yang ditarik dengan tali tambang atau dengan menolakkan galah di dasar sungai. Duduk di perahu sambil menikmati pemandangan indah di sekeliling, terasa seperti berada dalam pelukan alam."
Tiga Ngarai Sungai Yangtze menjadi lebih tersohor setelah pembangunan proyek bendungan dimulai pada tahun 1990-an, dan wisatawan mancanegara pun berdatangan. Hanya pada tahun 2005 saja, Tiga Ngarai dikunjungi hampir 200.000 wisatawan asing dan menjadi tempat tujuan wisata Tiongkok yang penting bagi wisatawan asing.
Huang Jie dari biro perjalanan CITS mengatakan, dengan naiknya permukaan air Tinga Ngarai, banyak wisatawan asing lebih gemar berwisata di Sungai Yangtze pada musim panas. Dikatakannya,"Rute yang paling singkat bagi wisatawan asing ialah pulang pergi antara Chongqing dan Yichang. Pemandangan sepanjang sungai sangat indah."
Sampai pembangunan proyek Tiga Ngarai selesai pada tahun 2009, tinggi permukaan air Tiga Ngarai akan mencapai 175 meter di atas permukaan laut. Pada waktu itu, pemandangan akan lebih menarik.
Wakil Kepala Biro Pariwisata Kota Yichang, Gao Chao mengatakan,"Tiga Ngarai selalu indah, menakjubkan, pancaroba dan semakin indah. Wisatawan mancanegara akan mendapat layanan yang paling baik di sini untuk menikmati lanskap alam dan budaya Tiga Ngarai." Demikian kata Gao Chao.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar