Rabu, 28 Juli 2010

Penemuan Kerangka Putri Cantik dari Inggris

Bookmark and Share

LONDON--MI: Ia seorang putri Inggris yang dikenal rupawan dan murah hati. Ia menikah dengan seorang bangsawan dari Kerajaan Inggris yang memiliki pengaruh besar di Eropa.

Kini, kelompok peneliti internasional menyatakan mereka mungkin telah menemukan kerangka Putri Eadgyth (dibaca Edith), seorang putri bangsawan dari abad ke-10 yang kerap disamakan dengan Putri Diana. "Dia adalah putri yang sangat terkenal," kata Mark Horton, profesor arkeolog di Universitas Bristol di barat Inggris. "Pribadinya sehari-hari serupa dengan Diana, cantik dan banyak berkegiatan," ujarnya.

Horton adalah salah satu anggota tim yang mengidentifikasi beberapa tulang yang ditemukan terbungkus kain sutra di Katedral Magdeburg, Jerman. Pada 2008, arkeolog menemukan sebuah peti mati bertuliskan nama Eadgyth yang berisi rangka tubuh yang hampir komplit dan terbungkus kain sutra.
Pengujian kini akan dilakukan guna mengetahui umur rangka tersebut dan dari mana asalnya.

sumber:Penulis : Prita Daneswari
(www.mediaindonesia.com)

Selain itu, juga akan dilakukan analisis strontium isotope, yakni sebuah teknik untuk mengukur rasio isotop dari email gigi seseorang guna menentukan lokasi tempat ia tumbuh besar.
Gareth Williams, seorang kurator dari Museum Inggris, mengatakan, teknik itu sangat direkomendasikan oleh para arkeolog dan semestinya dapat menunjukkan apakah pemilik rangka itu tumbuh di Jerman atau Inggris.

Ia menambahkan, jika rangka itu terbukti berasal dari wilayah barat atau selatan Inggris, diragukan itu adalah milik Eadgyth. Pasalnya, Eadgyth tumbuh besar pada akhir abad ke-10, periode saat kakak tirinya, Raja Athelstan, memperluas kekuasaannya di Inggris dan memanfaatkan saudara perempuannya untuk meningkatkan pengaruhnya di kalangan penguasa asing.

Simon Keynes, profesor ahli sejarah Anglo-Saxon di University of Cambridge, keberataan bila Putri Eadgyth disamakan dengan Putri Diana yang menikah dengan Pangeran Charles pada 1981. Namun, menurut riwayat Hroswitha of Gandersheim dari zaman yang sama dengan Eadgyth, disebutkan Eadgyth dikenal sebagai putri rupawan yang memiliki pesona seorang ratu.

Eadgyth memiliki dua anak. Seperti Diana, ia meninggal di usia muda, yaitu 36 tahun. Proses pengujian terhadap rangkanya diperkirakan memakan waktu enam bulan. "Kami berharap penelitian dapat berakhir pada musim panas nanti," kata Horton. (AP/*/OL-04)

Tidak ada komentar:

Berita Terhangat | Promosikan Halaman Anda Juga
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...