VIVAnews - Divisi Kesehatan Mata Johnson & Johnson menarik produk lensa kontak 1 Day Acuvue Trueye. Penarikan dilakukan pada lima negara di Asia dan 19 negara di Eropa.
Penarikan produk itu terutama dilakukan di pasar Jepang dan Eropa setelah menerima keluhan dari konsumen. Keluhan berupa nyeri pada mata setelah penggunaan produk.
Penelusuran perseroan menemukan adanya masalah pada proses pembuatan lensa. Penarikan produk ini terjadi di Jepang dengan penjualan tertinggi.
Penarikan dilanjutkan di Australia, Malaysia, Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, Austria, Belgia, Finlandia, Yunani, Jerman, Perancis, Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Portugal, Rusia dan Turki.
Langkah ini ditempuh perusahaan di tengah investigasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan pemerintah Amerika Serikat atau Food and Drug Administration terhadap unit Johnson & Johnson, Mcneil Consumer Healthcare.
Penyelidikan dilakukan terkait dengan penarikan sejumlah produk obat-obatan seperti Tylenol, Motrin, Zyrtec dan benadryl. Mcneil sendiri saat ini tengah diperiksa oleh Kongres Amerika Serikat.
Juru Bicara perseroan Bill Price seperti dikutip dalam New York times menyatakan, penarikan produk itu tidak terkait dengan pemeriksaan kongres. Penarikan produk itu disebutkan terbilang kecil.
Divisi Kesehatan Mata menarik 100.000 kardus yang berisi 30 sampai 90 lensa. Hal ini merepresentasikan 1 persen dari lensa yang dibuat oleh divisi ini. Adapun penjualan divisi kesehatan mata J&J seluruh dunia mencapai US$ 2,5 juta. (umi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar