Jumat, 13 Agustus 2010

10 Kota ' GILA ' di China

Bookmark and Share

Mungkin di Indonesia, Anda akan terpesona menjalani kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Medan yang penuh dengan berbagai bangunan megah dan mall-mall di mana-mana. Tapi jika Anda berkesempatan mengunjungi China, Anda harus mampir di salah satu (atau malah semua) kota yang ada, sekedar melihat sejauh mana kota-kota di negara Komunis ini berkembang pesat luar biasa.
Kota-kota 'Gila' yang berkembang luar biasa cepat ini tentunya memiliki masalah yang ama seperti kota besar yang ada di Indonesia, urbanisasi, industri, sampah, polusi, transportasi, semua menjadi masalah yang tidak jauh berbeda dengan kota-kota besar di dunia...


Seperti apa sih kota-kota ini? kita intip yuk (sebagai perbandingan, Penduduk Jakarta adalah 8,5 Juta Jiwa)
No.10 - Chongqing
xxxxxxx

Populasi: 6,2 Juta
Kota ini kaya dengan gedung pencakar langit dan sumberdaya alam, Chongqing adalah kita yang tidak memiliki akses langsung ke laut, tapi berdiri di antara pertemuan Sungai YangTze dan JiaLing. Kota ini kemudian mulai berkembang menjadi kita besar, megapolitan malah. Penyebabnya tentunya tidak jauh dari masalah semua kota besar: urbanisasi.
Sebagai hasil dari urbanisasi besar-besaran, masalah yang ada bertambah gila-gilaan, transportasi sungai yang jadi semakin padat, polusi yang tidak pernah berhenti, dengan asap yang selalu memayungi kota ini.


No.9 - Shenzhen
xxxxxxx

Populasi: 9,15 Juta
Kota ini dulu adalah desa nelayan kecil di Delta Sungai Mutiara, dan berkembang menjadi kota dengan penduduk hampir 10 juta orang hanya dalam waktu 20 tahun. Persawahan berganti dengan gedung-gedung pencakar langit, tapi tradisi yang ada masih sama, Anda dapat melihat dengan mata kepala sendiri, seorang miliarder masih mencuci dengan tangan sendiri dan masih menggantung pakaiannya sendiri.
Pertumbuhan kota ini fantastis, pada tahun 1980, kota ini hanya memiliki 100.000 penduduk, dan sekarang sudah meningkat 100 kali lipat. Tidak heran kota ini menjadi titik awal masuknya budaya fastfood seperti McDonald di Cina.


No.8 - Pingyao
xxxxxxx

Populasi: 490.000
Selama Dinasti Qing, Pingyao adalah pusat finansial China. Di kota kuno dengan benteng ini, Anda masih akan dapat menikmati keutuhan arsitektur benteng pertahanan China. Lengkap dengan selokan lebar, dinding setinggi 12 meter, gerbang penjagaan tinggi, intinya adalah kota yang didesain sebagai kota besar dengan benteng.
Jalanan di kota ini bukan aspal, tapi jalan dari batu. Di Kota Ping Yao inilah, bank pertama di China berdiri pada tahun 1400an. Untungnya, walaupun bisnis di kota ini meledak pada awal 1900an, kita ini tidak mengalami 'ledakan' sehingga kota ini masih persis seperti dulu, jadi Anda akan dapat merasakan berjalan-jalan di kota yang masih bernuansa film kung fu!


No.7 - Qingdao
xxxxxxx

Populasi: 3,2 Juta
Qingdao adalah tanah yang jauh menjorok ke Laut Kuning di Semenanjung Shandong. Kota pelabuhan, sekaligus pelabuhan militer, salah satu produksi yang terkenal adalah Bir. Bir yang diproduksi di kota ini dulunya didirikan oleh para penduduk yang berasal dari Jerman, sehingga kota ini sekarang memiliki dua rasa, setengah Jerman, setengah China. Apalagi ada Tsintao Beer Ferstival yang 'menyaingi' Oktoberfest di Jerman


No.6 - Xiamen
xxxxxxx

Populasi: 1,96 Juta
Kota yang satu ini memang kota yang paling nikmat untuk ditinggali, apalagi dengan resort pantai yang menyajikan pemandangan indah Selat Taiwan. Kota ini awalnya adalah sarang bajak laut dan perdagangan opium yang sekarang menjadi kita pelabuhan kapal besar. Nelayan, pembuat perahu pabrik pengolah makanan, dan pekerja tekstil akan dapat Anda temui di kota ini


No.5 - Tianjin
xxxxxxx

Populasi: 8 Juta
Kota yang terletak di Teluk Bohai ini memiliki sumur minyak yang kaya, sekaligus merupakan kota produsen garam (bandingkan dengan Madura kita). Tapi demi kemajuan, banyak sekali titik-titik tradisional harus hancur, Jalan Budaya Kuno yang ada dihancurkan dan diganti menjadi seperti pemandangan yang ada sekarang.


No.4 - Dalian
xxxxxxx

Populasi: 6,2 Juta
Kota ini awalnya berada di bawah pemerintahan Rusia. Jadinya pemandangan di kota ini cukup unik. Di satu sisi pemandangan diwarnai dengan gedung pencakar langit, sementara di sisi lain, banyak terdapat rumah dengan taman luas dan penuh dengan air mancur dan taman kota. Kota yang berada di dekat pantai ini juga sangat terkenal dengan makanan lautnya.


No.3 - Guangzhou
xxxxxxx

Populasi: 14,7 Juta
Guangzhou sekarang adalah kota perdagangan dan industri terkemuka yang terus berkembang dengan kecepatan luar biasa. Sejak dulu, GuangZhou memang menjadi bagian dari perdagangan. Kota yang menjadi salah satu bagian dari Jalur Sutra ini sekarang menjadi pusat perdagangan. Guangzhou tetap menjadi titik akses penting perdagangan internasional.
Kota ini sekarang sama sekali tidak memiliki tanah pertanian karena saking tingginya pergerakan perdagangan di kota ini. Pinggiran kota ini masih penuh dengan jalanan yang saling rapat, padahal di distrik Tianhe dan Shamian, sudah berdiri gedung-gedung pencakar langit tempat para pebisnis dengan jas dan dasi. Kota yang unik, dengan berbagi campuran kelas penduduk ini tentunya tidak boleh Anda lewatkan dalam kunjungan dan merasakan 'Gila'nya kota ini.


No.2 - Dongtan
xxxxxxx

Populasi: 20.000
Sejak tahun 600 sampai 1500 Masehi, kota ini adalah kota paling maju secara ilmu di dunia. Di kota ini ditemukan mesiu, besi tuang, kompas magnet, kertas, sampai ke percetakan.
Kota-kota lain sudah dipayungi oleh asap gelap di China, tapi tidak di Dongtan. Dongtan Project, kota ekologi pertama di dunia, adalah "kota pemimpin perkembangan ekologi." Inovasi dalam efisiensi sumber daya merupakan pusat perkembangan kota ini. Salah satu hal unik yang juga tidak boleh Anda lewatkan, tempat paling bersejarah dalam perkembangan ilmu pengetahuan dunia!


No.1 - Wuhan
xxxxxxx

Populasi: 9,7 Juta
Kota yang terletak di Cina pusat di titik temu sungai Han dan Yangtze, Wuhan adalah kita besar yang terbagi menjadi tiga daerah: Hankou, Hanyang, dan Wuchang. Wuhan adalah pusat komunikasi dengan 189 danau, menutupi 25% permukaan daerah ini.
Wuhan, tempat di mana 40 negara mengirimkan modal, ternyata masih memiliki sisa sisa keagungan sejarah, seperti Menara Bangau Kuning, di Kuil Buddha Guiyan, dan Jalan Jianghin, yang di malam hari akan berubah seperti pasar malam tradisional, di mana Anda akan menemukan berbagai seni penampilan dan makanan tradisional


Tidak ada komentar:

Berita Terhangat | Promosikan Halaman Anda Juga
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...