TAHUKAH Anda bahwa kardiovaskuler (penyakit jantung) bertanggung jawab terhadap hampir dua kali lebih banyak kematian pada wanita dibadingkan semua jenis penyakit kanker?
Bagi Anda yang berusia 20-50 tahun dan memiliki risiko terkena penyakit jantung, berikut ini 10 cara mengurangi risiko mengalami serangan jantung atau stroke:
Tips 1: Meminimalkan risiko
Penyakit jantung dan stroke bisa dicegah jika Anda tahu risiko dan bagaimana cara menurunkannya. Bicarakan dengan dokter tentang kesehatan jantung Anda dan faktor-faktor apa saja yang meningkatkan peluang munculnya penyakit jantung. Untuk mengurangi risiko penyakit ini, Anda bisa melakukan diet, olahraga rutin dan menerapkan pola hidup sehat. Sedang aspek umur, jenis kelamin dan keturunan tidak dapat menghindarkan Anda dari risiko penyakit jantung, namun dengan menyadari pentingnya kesehatan adalah cara terbaik untuk meminimalkan risiko penyakit ini.
Tips 2: Menjaga berat badan tetap ideal
Menurut American Heart Association, wanita dengan kelebihan lemak di tubuh, khususnya di sekitar pinggang, memiliki risiko mengalami sakit jantung. Selain itu, kelebihan berat badan akan meningkatkan risiko Anda mengalami banyak masalah kesehatan, termasuk penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi,trigliserida tinggi, dan diabetes. Konsultasilah dengan ahli gizi dan kesehatan yang telah berlisensi profesional, rencanakan diet untuk membantu menurunkan berat badan Anda.
Tips 3: Menggerakkan tubuh
Selain diet sehat, lakukan juga aktivitas fisik secara teratur. Gerakan tubuh seperti halnya olahraga teratur selain membantu membakar kalori juga membantu mempertahankan berat badan Anda tetap ideal. Pun bermanfaat untuk pergerakan organ-organ penting tubuh Anda seperti otot, tulang, otak dan jantung. Luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga, berjalan-jalan, naik sepeda atau melakukan hobi berkebun.
Tips 4: Mengurangi stres
Stres yang kronis dapat merusak kesehatan Anda. Munculnya stres mendorong Anda untuk makan berlebihan, tidur tidak teratur, minum minuman beralkohol dan merokok. Jika ingin sehat, maka Anda harus mendisiplinkan diri untuk dapat menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan dengan gizi seimbang, olahraga untuk meredakan stres dan dapatkan dukungan emosional dari keluarga, kerabat dan teman-teman dekat Anda. Segala aspek kehidupan Anda yang berubah lebih baik ini akan mengurangi kecenderungan Anda mengalami stres.
Tips 5: Berhenti merokok
Merokok adalah penyebab kematian terbesar di seluruh dunia yang tiak bisa dicegah. merokok meningkatkan risiko penyakit dan kematian akibat serangan jantung, stroke dan lainnya. Menurut American Heart Association, jika Anda berhenti merokok, maka risiko penyakit jantung dan stroke akan berkurang, pun risiko penyakit jantung bawaan secara bertahap akan berhenti dalam waktu satu hingga dua tahun. Segeralah mengeraskan hati dan mendisiplinkan diri untuk segera berhenti merokok, demi kesehatan Anda.
Tips 6: Menurunkan kolesterol
Banyak orang tidak sadar memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Inilah salah satu penyebab serangan jantung dan stroke. Segeralah melakukan uji darah untuk menentukan tingkat kolesterol Anda. Jika kadar kolesterol Anda sangat tinggi, segera konsultasikan dengan dokter untuk merencanakan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol serta program pelatihan yang membantu Anda menjaga berat badan dan tubuh Anda tetap sehat.
Tips 7: Rutin memonitor tekanan darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) membuat jantung Anda bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini tentu saja menimbulkan risiko jantung dan pembuluh darah Anda terkena cedera. Hipertensi ini meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kerusakan mata, gagal jantung serta aterosklerosis (timbunan lemak dalam arteri).
Bagi Anda yang berusia 20-50 tahun dan memiliki risiko terkena penyakit jantung, berikut ini 10 cara mengurangi risiko mengalami serangan jantung atau stroke:
Tips 1: Meminimalkan risiko
Penyakit jantung dan stroke bisa dicegah jika Anda tahu risiko dan bagaimana cara menurunkannya. Bicarakan dengan dokter tentang kesehatan jantung Anda dan faktor-faktor apa saja yang meningkatkan peluang munculnya penyakit jantung. Untuk mengurangi risiko penyakit ini, Anda bisa melakukan diet, olahraga rutin dan menerapkan pola hidup sehat. Sedang aspek umur, jenis kelamin dan keturunan tidak dapat menghindarkan Anda dari risiko penyakit jantung, namun dengan menyadari pentingnya kesehatan adalah cara terbaik untuk meminimalkan risiko penyakit ini.
Tips 2: Menjaga berat badan tetap ideal
Menurut American Heart Association, wanita dengan kelebihan lemak di tubuh, khususnya di sekitar pinggang, memiliki risiko mengalami sakit jantung. Selain itu, kelebihan berat badan akan meningkatkan risiko Anda mengalami banyak masalah kesehatan, termasuk penyakit tekanan darah tinggi, kolesterol darah tinggi,trigliserida tinggi, dan diabetes. Konsultasilah dengan ahli gizi dan kesehatan yang telah berlisensi profesional, rencanakan diet untuk membantu menurunkan berat badan Anda.
Tips 3: Menggerakkan tubuh
Selain diet sehat, lakukan juga aktivitas fisik secara teratur. Gerakan tubuh seperti halnya olahraga teratur selain membantu membakar kalori juga membantu mempertahankan berat badan Anda tetap ideal. Pun bermanfaat untuk pergerakan organ-organ penting tubuh Anda seperti otot, tulang, otak dan jantung. Luangkan waktu setidaknya 30 menit setiap hari untuk berolahraga, berjalan-jalan, naik sepeda atau melakukan hobi berkebun.
Tips 4: Mengurangi stres
Stres yang kronis dapat merusak kesehatan Anda. Munculnya stres mendorong Anda untuk makan berlebihan, tidur tidak teratur, minum minuman beralkohol dan merokok. Jika ingin sehat, maka Anda harus mendisiplinkan diri untuk dapat menerapkan pola hidup sehat dengan makan makanan dengan gizi seimbang, olahraga untuk meredakan stres dan dapatkan dukungan emosional dari keluarga, kerabat dan teman-teman dekat Anda. Segala aspek kehidupan Anda yang berubah lebih baik ini akan mengurangi kecenderungan Anda mengalami stres.
Tips 5: Berhenti merokok
Merokok adalah penyebab kematian terbesar di seluruh dunia yang tiak bisa dicegah. merokok meningkatkan risiko penyakit dan kematian akibat serangan jantung, stroke dan lainnya. Menurut American Heart Association, jika Anda berhenti merokok, maka risiko penyakit jantung dan stroke akan berkurang, pun risiko penyakit jantung bawaan secara bertahap akan berhenti dalam waktu satu hingga dua tahun. Segeralah mengeraskan hati dan mendisiplinkan diri untuk segera berhenti merokok, demi kesehatan Anda.
Tips 6: Menurunkan kolesterol
Banyak orang tidak sadar memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Inilah salah satu penyebab serangan jantung dan stroke. Segeralah melakukan uji darah untuk menentukan tingkat kolesterol Anda. Jika kadar kolesterol Anda sangat tinggi, segera konsultasikan dengan dokter untuk merencanakan diet rendah lemak jenuh dan kolesterol serta program pelatihan yang membantu Anda menjaga berat badan dan tubuh Anda tetap sehat.
Tips 7: Rutin memonitor tekanan darah
Tekanan darah tinggi (hipertensi) membuat jantung Anda bekerja lebih keras dari biasanya. Hal ini tentu saja menimbulkan risiko jantung dan pembuluh darah Anda terkena cedera. Hipertensi ini meningkatkan risiko terkena serangan jantung, stroke, gagal ginjal, kerusakan mata, gagal jantung serta aterosklerosis (timbunan lemak dalam arteri).
Risiko inipun berbahaya selama kehamilan terutama pada trimester terakhir, karena membuat Anda dan bayi Anda dalam bahaya. Lakukan olah raga teratur, kelola stres Anda secara baik dan konsultasikan dengan dokter tentang segala usaha yang akan membantu menurunkan tekanan darah Anda dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Tips 8: Lakukan pemeriksaan rutin
Adalah penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan rutin secara teratur agar dapat segera diketahui dan mencegah penyakit yang muncul terlanjur parah. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, dibandingkan orang dewasa tanpa diabetes, orang dewasa dengan diabetes lebih berisiko terkena penyakit jantung. Pun angka kematian juga akan meningkat jika Anda memiliki kolesterol tinggi dan hipertensi.
Tips 8: Lakukan pemeriksaan rutin
Adalah penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan rutin secara teratur agar dapat segera diketahui dan mencegah penyakit yang muncul terlanjur parah. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, dibandingkan orang dewasa tanpa diabetes, orang dewasa dengan diabetes lebih berisiko terkena penyakit jantung. Pun angka kematian juga akan meningkat jika Anda memiliki kolesterol tinggi dan hipertensi.
Tips 9: Pertimbangkan alat KB alternatif
Pil KB dapat menaikkan tekanan darah, dan menempatkan Anda pada risiko terkena penyakit jantung. Risko meminum pil KB ini bahkan lebih tinggu daripada memiliki kolesterol tinggi, kelebihan berat badan (overweight) atau diabetes. Para ahli kesehatan pun merekomendasikan agar Anda tidak mengambil kontrasepsi oral jika Anda memilki sejarah penyakit arteri korner atau kelainan pembekuan darah. Bicarakan alternatif ber-KB yang aman dengan dokter kandungan Anda untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Pil KB dapat menaikkan tekanan darah, dan menempatkan Anda pada risiko terkena penyakit jantung. Risko meminum pil KB ini bahkan lebih tinggu daripada memiliki kolesterol tinggi, kelebihan berat badan (overweight) atau diabetes. Para ahli kesehatan pun merekomendasikan agar Anda tidak mengambil kontrasepsi oral jika Anda memilki sejarah penyakit arteri korner atau kelainan pembekuan darah. Bicarakan alternatif ber-KB yang aman dengan dokter kandungan Anda untuk mencegah risiko penyakit jantung.
Tips 10: Dapatkan pemeriksaan medis yang teratur
Kunci untuk mencegah penyakit jantung Anda terlanjur parah adalah dengan berkonsultasi rutin ke dokter Anda. Penting adanya untuk tahu faktor-faktor untuk mencegah risiko hipertensi, kolesterol tinggu, diabetes serta kelainan jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Pastikan untuk segera mengagendakan pemeriksaan kesehatan rutin tahunan Anda, dan dapatkan berbagai penjelasan terkait
Kunci untuk mencegah penyakit jantung Anda terlanjur parah adalah dengan berkonsultasi rutin ke dokter Anda. Penting adanya untuk tahu faktor-faktor untuk mencegah risiko hipertensi, kolesterol tinggu, diabetes serta kelainan jantung yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Pastikan untuk segera mengagendakan pemeriksaan kesehatan rutin tahunan Anda, dan dapatkan berbagai penjelasan terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar