Tim desainer Belanda baru-baru ini mengungkapkan rencana untuk membangun sebuah kota yang mengambang di Sungai Huangpu Shanghai. Jika dibangun, kota ini akan debut pada World Expo Shanghai 2010. Kota mengambang akan memiliki elemen hijau banyak - ia akan menggunakan air sungai untuk pendinginan dan kota ini akan memanfaatkan energi terbarukan. Namun, kita harus bertanya-tanya apakah hal seperti pengolahan limbah dan dampak terhadap lingkungan sungai telah dibahas. Model pembangunan dipamerkan di Shanghai Sculpture Space, memiliki lima bola sarang lebah-suka, satu yang besar dikelilingi oleh empat yang lebih kecil, berfungsi sebagai bioskop 3D, pub, pusat perbelanjaan dan teater. The honeycomb terbesar akan memiliki sebuah restoran di lantai atas 80 meter di atas sungai, kata laporan itu.
Proyek ini akan menjadi bagian dari Expo itu "Praktik Terbaik Kawasan Perkotaan," di mana kota telah diundang untuk menampilkan teknologi mereka sendiri inovatif untuk memperbaiki kondisi hidup perkotaan, kata Eric Verwaal, dari Konsulat-Jenderal Belanda di Shanghai.
"Masyarakat yang tinggal di kota terapung dapat kontak dengan orang luar mudah", ujar Michiel Fremouw, CEO perusahaan merancang Deltasync . Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa warga akan dapat ikan dengan mudah dari rumah mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar