Jumat, 03 Juni 2011

10 Lokasi Investasi Terbaik Untuk Bisnis Properti

Memutuskan membeli atau tidak sebuah properti adalah pertanyaan penting bagi investor di saat industri properti sedang dilanda kemerosotan. Namun, dengan adanya tanda-tanda pemulihan ekonomi di pasar global, saat ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk membeli.

Menurut penelitian Lloyds TSB international, penurunan harga properti hingga 25 persen terjadi di Florida, Amerika Serikat. Bahkan, penurunan lebih tajam terjadi di Spanyol. Namun, di Prancis sudah menunjukkan adanya kenaikan harga untuk pertama kalinya sejak 2007. Hal ini menunjukkan bahwa pemulihan global sedang terjadi meski perlahan.

“Banyak orang lebih suka menanti reaksi pasar dan keuangan mereka, apakah akan terpengaruh resesi,” kata Barry Luhmann dari Lloyd seperti dilansir laman Telegraph. “Tapi, setelah itu, kami perkirakan ketertarikan terhadap properti di luar negeri cukup kuat, sehingga akan memberikan keuntungan.”

Dia menuturkan, calon investor di sektor properti harus mengambil taktik yang jitu. Misalnya, di Inggris pasar properti melonjak, terutama bisnis sewa mengantisipasi liburan musim panas. “Prospek bisnis properti terlihat lebih baik saat ini,” Luhmann.

Sementara itu, sebuah agen real estate Savills mengatakan bahwa bisnis properti jangka panjang cukup menjanjikan. Contohnya, harga sewa sebuah kamar di pinggiran pusat kota Inggris, biaya per hari naik hingga 90 persen dari 2007. Bahkan, harga sewa itu dipercaya akan meningkat sekitar lima persen dalam beberapa tahun mendatang.

Jadi, di mana lokasi investasi terbaik untuk membeli properti?

1. Tuscany, Umbria, Italia 

 

Dalam masa-masa sulit, properti klasik menjadi investasi paling favorit dan aman. Untuk lokasi di Italia ini menawarkan investasi gaya hidup dengan infrastruktur memadai, baik akses menuju bandara maupun jalan alternatif. Bahkan, terdapat akses mudah dari Inggris.

Selain itu, dilengkapi fasilitas segala musim, termasuk pantai yang indah, suasana perdesaan, olahraga ski, dan pemandangan kota-kota tua. Di kota tersebut, sebuah apartemen dengan dua kamar tidur di lokasi utama dibanderol dengan harga mulai £180.000.
2. Florida, Amerika Serikat 

 

Harga unit properti di kota tersebut diperkirakan naik 30 persen atau lebih. Penjualan properti di kawasan utama seperti Sarasota berhasil meningkat 24,2 persen tahun ini. Hal ini menunjukkan pasar properti sedang bergairah.

Bahkan, sebuah vila dengan tiga kamar di Florida diperkirakan dibanderol dengan harga £150.000. Sementara itu, vila yang dilengkapi kolam renang pribadi senilai £20.000.
3. Tarn, Prancis 

 

“Sejumlah properti di Cote d’Azur, salah satu wilayah di Tarn menjadi semakin populer dan menjanjikan keuntungan yang menarik,” kata Claire Edgerton dari Chesterton Humberts.

Hanya satu jam dari Toulouse, kawasan ini mudah diakses dari sejumlah bandara di Inggris. Untuk itu, harga properti di kota ini tidak murah, yakni mulai dari £350.000 untuk rumah kecil. Namun, hal itu justru meningkatkan keuntungan bagi si pemilik properti.
4. Franschhoek, Afrika Selatan 

 

Merupakan kawasan properti kelas atas di Western Cape yang belum menonjol di Afrika Selatan. Meski Piala Dunia 2010 tidak membuka peluang kepemilikan rumah di negara itu oleh investor asing, Afrika Selatan masih merupakan tujuan wisata populer.

Sebuah rumah keluarga bergaya Belanda di kota tersebut dibanderol dengan harga di kisaran £250.000.
5. Barbados 

 

Walaupun harga tercatat tinggi, permintaan properti di kota tersebut cukup menjanjikan. Untuk sebuah apartemen murah saja dibanderol mulai dari harga £300.000.

Barbados adalah ‘surga’ untuk investor jangka panjang yang menggeluti bisnis penyewaan properti, tapi bukan bagi investor transaksi jual beli.
6. Berlin 

 

Bisnis properti sewa di Jerman lebih menjanjikan dibanding jual beli. Tentunya, hal itu menjadi pertimbangan tersendiri bagi para investor untuk menentukan bisnis properti mana yang lebih baik di salah satu ibukota di Eropa tersebut.

Berlin Timur saat ini menjadi pusat kota ‘bergaya dan bernilai’ dibandingkan Berlin Barat. Di kawasan pusat kota itu, sebuah apartemen dibanderol dengan harga £300.000.
7. Turki 

 

Resor wisata Altinkum memberikan harga unit cukup murah, yakni £25.000 ke atas. Namun, banyak investor yang diprediksi meraih imbal hasil sewa tidak begitu tinggi.

Untuk itu, mereka lebih berani membayar £150.000 bagi sebuah apartemen di Istanbul yang diperkirakan memberikan keuntungan tinggi, terutama jika Turki bergabung dengan Uni Eropa.
8. Brussels 

 

Kota Brussels diperkirakan dapat memberikan imbal hasil sewa properti hingga 5,5 persen, seiring maraknya kunjungan jangka pendek para bangsawan Eropa.

Sebuah apartemen baru dibanderol dengan harga mulai £140.000. Bahkan, Royal Institution Chartered Surveyors mengatakan bahwa pasar perumahan di kota itu terbukti tahan dari penurunan harga properti.
9. Malta 

 

Banyak pensiunan Inggris yang menyewa properti di kota ini selama musim dingin, sehingga pasar terlihat bergairah.

Bahkan, sebuah apartemen dengan unit kecil dihargai £60.000. Selain itu, pajak properti di Malta tidak seketat sebagian besar negara Eropa.
10. Atlanta, Amerika Serikat 

 

Anda dapat membeli properti hasil sitaan di Atlanta, yang sudah disewa dengan jaminan sewa selama dua tahun. Harga properti terendah di kota tersebut tercatat £40.000 atau bisa lebih rendah lagi.

Tidak ada komentar:

Berita Terhangat | Promosikan Halaman Anda Juga
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...