Superkomputer Jaguar milik Amerika Serikat di Oak Ridge National Laboratory. Kini, superkomputer ini kalah dengan superkomputer China, Tianhe-1
Sejumlah karyawan yang bekerja di bidang teknologi mendapatkan bonus dan kenaikan gaji tahun lalu di banding tahun 2009. Namun, kenaikan gaji ini hanya terjadi di sebagian kecil karyawan di luar korporasi dan Silicon Valey.
Data ini merupakan survey yang dilakukan Dice.com, sebagai bagian dari rekrutmen online Dice Holdings Inc. Survei ini dilakukan di seluruh pekerja di AS. Ini berarti bahwa karyawan berlatar belakang IT juga paling diincar banyak perusahaan setidaknya hal ini terjadi di negeri Paman Sam itu.
Rata-rata, karyawan yang bekerja di bidang teknologi informasi (IT) mendapatkan gaji tahunan 79.384 dollar AS (Rp 721 juta). Sebanyak setengah dari jumlah karyawan IT mengalami kenaikan gaji hingga sepertiga dari tahun 2009.
Rata-rata kenaikan ini terjadi di Silicon Valley, California, dan Washington. Selama ini Silicon Valley dikenal sebagai garasi teknologi di AS dan di mana pertama kalinya Hewlet Packard (HP) mengembangkan perusahaanya. Facebook juga berbasis di Silicon Valley.
Gaji terendah ada di Atlanta dan Philadelphia namun mengalami kenaikan yang cepat di sana sehingga mampu mengikuti perkembangan di kota lain. Pemotongan gaji terjadi di Chivago dan Los Angeles. Dengan pangsa pasar yang meminta perbaikan keahlian, kini banyak pekerja di bidang IT berpisah ke perusahaan lain serta membuat perusahaan bersangkutan berusaha mempertahankan karyawannya.
Sebagai konsekuensi, pihak perusahaan memberikan bonus kenaikan gaji sebesar 29 persen tahun lalu jika dibandingkan pada tahun 2009 yang hanya mengalami kenaikan 24 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar