Mengelilingi objek wisata di Kuala Lumpur tidak lengkap rasanya jika tidak berwisata kuliner di sana. Jangan khawatir soal makanan halal, karena banyak tempat wisata sekaligus menjual makanan berlabel halal tersebar di kota ini. Berikut adalah lima di antaranya.
1. Central Market
Selain untuk berburu berbagai barang kerajinan dan kesenian hasil kreasi seniman lokal negeri Jiran Malaysia, Anda harus menikmati aneka kuliner halal, seperti restoran Babah Yusoof yang menyediakan Nasi Kandar, Nasi Briyani, Roti Naan, dan The Tarik jhas Malaysia.
Menuju ke Central Market dapat dengan LRT (kereta listrik) seharga RM 1, lalu tuun di LRT Station Pasar Seni, lalu Anda dapat melanjutkan dengan berjalan kaki menuju Jln. Hang Kasturi atau yang lebih dikenal dengan nama Kasturi Walk. Di sepanjang jalan ini banyak kios-kios souvenir dan restoran di sisi kanan jalan. Di sebelah kiri Kasturi Walk inilah Central Market berdiri.
2. Genting Highland
Genting Highlands, juga dikenal sebagai Tanah Tinggi Genting atau Resort World Genting yang merupakan sebuah resor indah yang terletak di pegunungan Titiwangsa di perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor, Malaysia. Kawasan ini dikelola secara profesional oleh Genting Malaysia Berhad dan terkenal sebagai resor berkelas internasional. Taman bermain, pusat hiburan, dan hotel tersedia di sini. Ada beberapa spot penjual makanan halal di sini, salah satunya adalah Restoran Pelangi yang terletak dekat dengan Gohtong Jaya.
Tempat ini dapat dicapai dengan satu jam berkendara dari Kuala Lumpur ditambah 20 menit dengan skybus. Transportasi langsung dari bandara KLIA/LCCT juga tersedia. Tiketnya bisa dibeli langsung disana.
3. Bukit Bintang
Bukit Bintang merupakan kawasan yang tidak besar dan terletak tidak jauh dari Petronas Towers KLCC yang menjadi tempat paling favorit para turis di Kuala Lumpur. Tempat wisata yang sering di kunjungi wisatawan dari seluruh mancanegara ini dkenal juga mirip seperti Orchard Road di Singapura.
4. Taman Tun Dur Ismail
Kawasan taman ini termasuk dalam lingkungan Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur yang berada dibawah naungan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL). Kawasan Taman Tun Dr Ismail ini banyak ditinggali oleh golongan kelas menengah keatas KL yang mana mulai banyak bermunculan bangunan-bangunan komersial. Objek yang dapat dilihat di sini antara lain, Menara IBM yang pertama kali dibangun pada tahun 1982, JUSCO atau Japan United Stores Company yang merupakan kompleks perbelanjaan pertama yang dibangun di kawasan ini pada tahun 1984 silam, Taman Rekreasi lembah Kiara dan resto Cina berlabel halal yang terkenal, Roast Kitchen.
Letak taman ini berdekatan dengan Bandara Damansara Utama dan Mutiara Damansara yang menjadi subbandar di Petaling Jaya. Selain posisinya berdekatan dengan dua tempat public tersebut, Taman Tun Dr Ismail juga bersebelahan dengan Bukit Kiara dan Sri Hartamas.
Akses Transportasi
Di area Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) terdapat 3 terminal yang melayani maskapai dan tujuan yang berbeda-beda yaitu KLIA, KLIA2 dan LCCT. Mayoritas maskapai penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier) akan mendarat dan berangkat dari KLIA2 atau LCCT.
Dari bandara ke pusat kota, terdapat beberapa alternatif transportasi, yaitu:
Naik bis ke KL Sentral dengan tarif RM10 dan waktu tempuh ± 1,5 jam.
Naik bis ke Terminal Puduraya dengan tarif RM10 dan waktu tempuh ± 1,5 jam.
Naik bis ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS) dengan tarif RM9 dan waktu tempuh ± 1 jam.
Naik bis ke Stasiun Nilai dan dilanjutkan dengan kereta KTM Komuter ke KL Sentral.
Naik kereta KLIA Express ke KL Sentral dengan tarif RM35 dan waktu tempuh ± 35 menit.
Menuju ke Central Market dapat dengan LRT (kereta listrik) seharga RM 1, lalu tuun di LRT Station Pasar Seni, lalu Anda dapat melanjutkan dengan berjalan kaki menuju Jln. Hang Kasturi atau yang lebih dikenal dengan nama Kasturi Walk. Di sepanjang jalan ini banyak kios-kios souvenir dan restoran di sisi kanan jalan. Di sebelah kiri Kasturi Walk inilah Central Market berdiri.
2. Genting Highland
Genting Highlands, juga dikenal sebagai Tanah Tinggi Genting atau Resort World Genting yang merupakan sebuah resor indah yang terletak di pegunungan Titiwangsa di perbatasan negara bagian Pahang dan Selangor, Malaysia. Kawasan ini dikelola secara profesional oleh Genting Malaysia Berhad dan terkenal sebagai resor berkelas internasional. Taman bermain, pusat hiburan, dan hotel tersedia di sini. Ada beberapa spot penjual makanan halal di sini, salah satunya adalah Restoran Pelangi yang terletak dekat dengan Gohtong Jaya.
Tempat ini dapat dicapai dengan satu jam berkendara dari Kuala Lumpur ditambah 20 menit dengan skybus. Transportasi langsung dari bandara KLIA/LCCT juga tersedia. Tiketnya bisa dibeli langsung disana.
Selain dekat dengan pusat perbelanjaan seperti China Town dan Central Market, Bukit Bintang juga dikenal sebagai pusat kuliner atau jajan dari aneka masakan berbagai macam rasa, dan tentunya menyediakan aneka makanan halal seperti di Little Wok halal Food Republic, Mall Pavilion Bukit BIntang.
Menuju Bukit Bintang dari Monorail KL Sentral (Pusat Transportasi terpadu di KL, naik KTM, Monorail dan LRT) ditempuh hanya dengan waktu 5 Menit saja (Biaya 2,1 RM)
Menuju Bukit Bintang dari Monorail KL Sentral (Pusat Transportasi terpadu di KL, naik KTM, Monorail dan LRT) ditempuh hanya dengan waktu 5 Menit saja (Biaya 2,1 RM)
4. Taman Tun Dur Ismail
Kawasan taman ini termasuk dalam lingkungan Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur yang berada dibawah naungan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL). Kawasan Taman Tun Dr Ismail ini banyak ditinggali oleh golongan kelas menengah keatas KL yang mana mulai banyak bermunculan bangunan-bangunan komersial. Objek yang dapat dilihat di sini antara lain, Menara IBM yang pertama kali dibangun pada tahun 1982, JUSCO atau Japan United Stores Company yang merupakan kompleks perbelanjaan pertama yang dibangun di kawasan ini pada tahun 1984 silam, Taman Rekreasi lembah Kiara dan resto Cina berlabel halal yang terkenal, Roast Kitchen.
Letak taman ini berdekatan dengan Bandara Damansara Utama dan Mutiara Damansara yang menjadi subbandar di Petaling Jaya. Selain posisinya berdekatan dengan dua tempat public tersebut, Taman Tun Dr Ismail juga bersebelahan dengan Bukit Kiara dan Sri Hartamas.
5. Hawker Stall Pecinan
Tempat makan yang paling murah adalah Hawker Stalls dan kedai kopi atau kopitiam dalam bahasa Cina. Datanglah ke sini jika Anda ingin mencicipi ngopi atau minum the di Malaysia.
Tempat makan yang paling murah adalah Hawker Stalls dan kedai kopi atau kopitiam dalam bahasa Cina. Datanglah ke sini jika Anda ingin mencicipi ngopi atau minum the di Malaysia.
Orang Malaysia sangat menyukai kopi dan teh, terutama minuman nasional teh tarik. Biasanya minuman-minuman ini disajikan dalam keadaan panas, manis dengan campuran susu. Pesanlah teh o (untuk teh tanpa susu), teh ais (es teh susu), teh o ais (es teh sedikit susu). Untuk kopi, coba cicipi kopi tongkat ali ginseng sebagai minuman aprodiacs.
Sangat mudah menuju daerah Pecinan, naik dari Sentral dan hanya turun saja di stasiun Pecinan lalu temukan area yang banyak terdapat penginapan murah untuk backpacker.
Sangat mudah menuju daerah Pecinan, naik dari Sentral dan hanya turun saja di stasiun Pecinan lalu temukan area yang banyak terdapat penginapan murah untuk backpacker.
Akses Transportasi
Di area Bandara Internasional Kuala Lumpur (KUL) terdapat 3 terminal yang melayani maskapai dan tujuan yang berbeda-beda yaitu KLIA, KLIA2 dan LCCT. Mayoritas maskapai penerbangan berbiaya rendah (low cost carrier) akan mendarat dan berangkat dari KLIA2 atau LCCT.
Dari bandara ke pusat kota, terdapat beberapa alternatif transportasi, yaitu:
Naik bis ke KL Sentral dengan tarif RM10 dan waktu tempuh ± 1,5 jam.
Naik bis ke Terminal Puduraya dengan tarif RM10 dan waktu tempuh ± 1,5 jam.
Naik bis ke Terminal Bersepadu Selatan (TBS) dengan tarif RM9 dan waktu tempuh ± 1 jam.
Naik bis ke Stasiun Nilai dan dilanjutkan dengan kereta KTM Komuter ke KL Sentral.
Naik kereta KLIA Express ke KL Sentral dengan tarif RM35 dan waktu tempuh ± 35 menit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar