Ilustrasi cek darah
"Setiap golongan darah sangat mempengaruhi ciri karakteristik penyakit yang ada dalam tubuh seseorang," ujar Gde Dharmayuda di Denpasar, Jumat (17/10).
Ia mengatakan, karakter golongan darah A mempunyai sensitifitas cukup tinggi sehingga sangat mudah tersinggung.
Hal tersebut karena karakter golongan darah A memiliki kadar asam lambungnya kecil dan cenderung mengalami kekentalan darah yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah.
"Karakter seseorang memiliki golongan darah A mudah terserang penyakit stroke dan gangguan jantung," ujarnya.
Kemudian, untuk seseorang yang memiliki golongan darah B cenderung memiliki karakter antusias tinggi sehingga selalu bekerja keras untuk menggapai sesuatu yang diinginkan.
Namun, golongan darah B cenderung berpotensi terserang sakit kepala, migrain, susah tidur dan penyakit gangguan hati.
Sementara itu, untuk golongan darah AB sifatnya lebih menutup diri, pendiam. Namun, dalam kegiatannya lebih cekatan dalam perhitungan.
"Jika dilihat cukup sensitif dalam beberapa hal. Namun lebih banyak toleransinya sehingga penyakit degeneratif seperti tumor menjadi ciri karakteristik penyakit orang bergolongan darah AB ini," ujarnya.
Sedangkan, untuk golongan darah O memiliki kepribadian lebih familiar, mudah berkomunikasi. Namun, untuk karakteristik golongan darah tersbut memiliki kadar asam lambung yang tinggi sehingga sering nyeri ulu hati, alergi dan mudah pendarahan dibandingkan golongan darah lainnya.
"Penyakit-penyakit tersebut tidak hanya dapat ditentukan dari golongan darah saja. Namun, pola makan dan perilaku seseorang," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk golongan darah O merupakan golongan darah tertua dan populasinya paling banyak.
"Sedangkan untuk golongan darah A diikuti perkembangannya golongan darah B dan yang termuda AB," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar