Rumah-rumah yang terbakar itu berada di Kelurahan Keramat Kubah, Kecamatan Sei Tualang Raso. Daerah yang berada di tepian Sungai Asahan ini umumnya dihuni nelayan, dan rumahnya rata-rata semi permanen.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, api mulai menyala sekitar pukul 14.00 WIB, Rabu (7/5/2014). Upaya pemadaman yang dilakukan petugas tidak berlangsung mudah. Akses ke areal itu jalannya sempit sehingga mobil pemadam kebakaran agak sulit bergerak cepat, selain itu ratusan warga menyesaki kawasan kebakaran.
Angin kencang dan kondisi rumah yang terbuat dari kayu membuat api merambat cepat. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB.
"Namun asap sisa kebakaran masih terlihat hingga sekarang," kata Indra, salah seorang warga yang menyaksikan kebakaran itu.
Pendataan sementara menunjukkan, sekitar 100 rumah yang terbakar, dan beberapa rumah dirusak dalam upaya menghempang rembetan api. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun setidaknya 200-an keluarga kehilangan tempat tinggal, sementara kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kejadian. Ada informasi yang menyebutkan, api bersumber dari salah satu rumah warga yang saat kejadian ditinggali seorang anak. Namun sejauh ini belum dipastikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih