5 Desain Motor Terbang di Masa Depan

Motor-motor ini tak hanya mampu bergerak di darat.

Seiring pesatnya pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor, para produsen otomotif di dunia membuat ide cemerlang untuk menciptakan kendaraan baru di masa depan.

Sejumlah desainer otomotif mengembangkan ide mereka untuk menciptakan kendaraan yang tidak hanya mengandalkan rute darat yang semakin padat, namun juga alternatif jalur udara.

Salah satunya adalah sepeda motor terbang. Kendaraan ini dinilai mampu menjawab kebutuhan masyarakat di masa depan. Berikut daftar desain sepeda motor terbang di masa depan versi Automotto:

1. Konsep Motor Jet Terbang
Motor jet terbang ini merupakan ide dari desainer bernama Norio Fujikawa. Kreasi ini diciptakan karena kondisi jalan yang semakin padat. Kelebihan motor terbang ini adalah menggunakan metode kinetik untuk mengambil daya yang diperlukan.

2. Konsep Motor Terbang MoonRider
Desain konsep motor ini mengingatkan kita pada motor terbang di sebuah film fiksi. Desainnya yang menggoda, futuristik, dan memiliki teknologi ramah lingkungan berkat tenaga listrik, diyakini akan membuat setiap orang ingin memilikinya.

3. Konsep Sepeda Terbang Berteknologi Magnet
Ide konsep sepeda terbang ini adalah menggunakan tenaga yang diambil dari setiap momentum sepeda. Sepeda akan melayang di udara sesuai dengan energi gerak yang diberikan.

Magnet pada sepeda akan bekerja melawan gravitasi bila sepeda dilajukan semakin kencang. Konsep sepeda kinetik ini didesain oleh Jungmin Park, Hoyoung Lee dan Youngwoo Park.

4. Konsep Motor Terbang Gonzalo Guerrero
Ini merupakan kreasi dari desainer bernama Gonzalo Guerrero. Motor ini diberi julukan 'Machine Fly'. Konsepnya yang elegan, tidak terlihat seperti motor biasa. Ini berkat desain dari depan hingga belakang, yang mengutamakan kemewahan dengan balutan bodi berwarna hitam dan merah.

5. Konsep VTOL AirBike
Vertical Take-off and Landing (VTOL) merupakan motor konsep yang didesain oleh Allied Aerotechnics. Tata letak mesin diatur sedemikian rupa untuk melawan gravitasi. Sehingga stabilitas di udara dapat terakomodir dengan baik.

AirBike yang dikembangkan sejak 1984 ini dapat melaju hingga 160 km/jam, dan dalam keadaan darurat seperti mogok, sistem parasut dapat digunakan.