Sekali lagi, Indonesia dinobatkan menempati posisi tertinggi. Tapi sayangnya, bukan untuk sesuatu yang bisa membuat negara ini bangga.
PERC (Political & Economic Risk Consultancy) yang berbasis di Hongkong menempatkan Indonesia pada bagian terbawah dalam ranking persepsi korupsi Asia-Pasifik terkini, yang dikeluarkan pada hari Senin 8 Maret 2010. Berbeda dengan Singapura yang menempati menempati posisi teratas daftar negara-negara yang bersih dari korupsi, dengan skor 1,42, Indonesia justru menempati posisi terburuk dari 16 negara yang disurvei dengan skor 9,27. Kamboja berada di atas Indonesia dengan skor 9,10, Vietnam dan Filipina masing-masing memiliki skor 8,07 dan 8,06 sedangkan Malasia berada pada posisi ke-9 dari bawah, dengan sekor 6,47.
Penelitian PERC didasarkan pada persepsi-persepsi, bukan realita, tetapi persepsi-persepsi sangat beralasan. Tingkat absolut korupsi di Indonesia mungkin tidak lebih buruk dibanding negara Asia lainnya, tetapi persepsi bahwa korupsi tersebut sangat buruk tentu akan menjadikan Indonesia lebih sulit untuk menarik investasi asing langsung dan memperkuat term investasi-investasi tersebut.
Persepsi negatif tersebut juga akan mempengaruhi pemilu masa mendatang. Rakyat Indonesia memberikan memberikan kepercayaan yang besar kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan memilihnya dalam pemilu karena program-program yang dikampanyekan selalu mengedepankan anti-korupsi.
Daftar Negara Terkorup di Asia Pasifik (PERC 2010)
1. Indonesia (terkorup)
2. Kamboja
3. Vietnam
4. Filipina
5. Thailand
6. India
7. Cina
8. Taiwan
9. Korea
10. Macau
11. Malaysia
12. Jepang
13. Amerika Serikat
14. Hongkong
15. Australia
16. Singapura (terbersih).
2. Kamboja
3. Vietnam
4. Filipina
5. Thailand
6. India
7. Cina
8. Taiwan
9. Korea
10. Macau
11. Malaysia
12. Jepang
13. Amerika Serikat
14. Hongkong
15. Australia
16. Singapura (terbersih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar