Sabtu, 18 Oktober 2014

Pengaruh Golongan Darah pada Karakteristik Seseorang

Ilustrasi cek darah.
Ilustrasi cek darah

Spesialis Hematologi dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, dr Tjokorda Gde Dharmayuda, SpPD, KHOM mengatakan golongan darah yang ada dalam tubuh sangat mempengaruhi ciri-ciri, karakteristik dan penyakit seseorang.

"Setiap golongan darah sangat mempengaruhi ciri karakteristik penyakit yang ada dalam tubuh seseorang," ujar Gde Dharmayuda di Denpasar, Jumat (17/10).

Ia mengatakan, karakter golongan darah A mempunyai sensitifitas cukup tinggi sehingga sangat mudah tersinggung.

Hal tersebut karena karakter golongan darah A memiliki kadar asam lambungnya kecil dan cenderung mengalami kekentalan darah yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan penyumbatan aliran darah.

"Karakter seseorang memiliki golongan darah A mudah terserang penyakit stroke dan gangguan jantung," ujarnya.

Kemudian, untuk seseorang yang memiliki golongan darah B cenderung memiliki karakter antusias tinggi sehingga selalu bekerja keras untuk menggapai sesuatu yang diinginkan.

Namun, golongan darah B cenderung berpotensi terserang sakit kepala, migrain, susah tidur dan penyakit gangguan hati.

Sementara itu, untuk golongan darah AB sifatnya lebih menutup diri, pendiam. Namun, dalam kegiatannya lebih cekatan dalam perhitungan.

"Jika dilihat cukup sensitif dalam beberapa hal. Namun lebih banyak toleransinya sehingga penyakit degeneratif seperti tumor menjadi ciri karakteristik penyakit orang bergolongan darah AB ini," ujarnya.

Sedangkan, untuk golongan darah O memiliki kepribadian lebih familiar, mudah berkomunikasi. Namun, untuk karakteristik golongan darah tersbut memiliki kadar asam lambung yang tinggi sehingga sering nyeri ulu hati, alergi dan mudah pendarahan dibandingkan golongan darah lainnya.

"Penyakit-penyakit tersebut tidak hanya dapat ditentukan dari golongan darah saja. Namun, pola makan dan perilaku seseorang," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk golongan darah O merupakan golongan darah tertua dan populasinya paling banyak.

"Sedangkan untuk golongan darah A diikuti perkembangannya golongan darah B dan yang termuda AB," ujarnya.

Rabu, 15 Oktober 2014

3 Negara Muslim Terbesar di Dunia

Populasi umat Islam yang saat ini berjumlah lebih dari 1.6 miliar jiwa atau sekitar 23.4 persen dari total penduduk dunia menjadikan Islam sebagai agama dengan jumlah penganut terbesar di dunia.

Pertumbuhan jumlah umat Islam ini akan terus meningkat dan diperkirakan pada tahun 2030 jumlah muslim dunia sekitar 2.2 miliar jiwa atau sekitar 35 persen pada tahun tersebut.

Banyak negara di dunia ini yang bukan merupakan negara Islam, tapi mayoritas penduduknya beragama Islam.

Berikut adalah 3 negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia :

1. Indonesia (182.570.000 orang)

Indonesia adalah negara yang terletak di benua Asia sebelah tenggara.

Meskipun jauh dari negara asal agama Islam, namun penduduk yang menganut agama Islam di Indonesia sangatlah besar, yaitu sekitar 12,7 persen dari total Muslim dunia.

Indonesia merupakan negara muslim terbesar di seluruh dunia. Pada tahun 2010, penganut Islam di Indonesia sekitar 205 juta jiwa atau 88,1 persen dari jumlah penduduk. Muslim di Indonesia juga dikenal dengan sifatnya yang moderat dan toleran.
Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 melalui pedagang Arab. Pada tahun 30 Hijriyah atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah Islam yang belum lama berdiri.

Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam.

Sejak itu para pelaut dan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari negeri nan hijau ini sambil berdakwah.

2. Pakistan (134.480.000 orang)

Pakistan adalah sebuah negara yang terletak di Asia Selatan.

Dengan lebih dari 150 juta penduduk, nama Pakistan diambil dari awalan daerah Punjab, Afghanistan, Kashmir, Sind dan Baluchistan.

Sedangkan dalam bahasa Persi Pak berarti suci dan Stan berarti Negara, sehingga para pendiri Pakistan mengharapkan adanya negara suci menurut ajaran Islam.

Penduduk yang menganut Islam di negara ini adalah 11 persen dari jumlah Muslim dunia. Pada tahun 2010, penganut Islam di negara ini berjumlah sekitar 178 juta jiwa atau 96,4 persen dari jumlah penduduk.
Islam masuk ke negara ini pada masa khalifah Walid Bin Abdul Malik (705-715 M).

Kemudian, Islam terus mengalami perkembangan dengan dakwah dari para mubaligh, baik yang berasal dari Pakistan maupun mubaligh dari negara-negara lain. Islam dijadikan dasar negara Pakistan, pada tahun 1969.

Saat ini, Pakistan merupakan negara dengan mayoritas penduduknya adalah muslim.

3. India (121.000.000 orang)

India adalah negara yang terletak di Asia Selatan.

Negara yang bertetangga dengan Pakistan ini merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 1 miliar jiwa.

Islam adalah agama terbesar kedua setelah agama Hindu (80.5%) di India.

Ada sekitar 174 juta muslim, atau 16.4% dari jumlah penduduk, dan sekitar 10.9 persen dari populasi Muslim dunia. Pada tahun 2010, 14.6 persen atau sekitar 177 juta jiwa penduduknya memeluk agama Islam.
Islam mulai masuk ke India sekitar abad ke-8 melalui daerah Sind.

Masuknya Islam ke negara ini dibawa oleh para pedagang Arab. Akan tetapi, pengaruh Islam di negara ini berkembang pesat sejak abad ke-13.

Ketika itu, kaum muslimin Islam mendirikan masjid New Delhi. Jalur dakwah yang ditempuh umat Islam di India antara lain melalui bidang pendidikan, dakwah, ekonomi, dan kebudayaan.

Sejak pengenalannya ke India, Islam telah membuat penyumbangan keagamaan, kesenian, filsafat, kebudayaan, kemasyarakatan dan politik kepada sejarah, warisan dan kehidupan India.

Yayasan atau organisasi-organisasi dakwah di bidang ini berkontribusi sangat signifikan bagi pembentukan citra positif dan peningkatan kualitas kaum muslim di India.

Cegah Kanker Serviks, Jangan Tunda Vaksinasi dan Skrining

Sel kanker serviks.
Sel kanker serviks

Kanker serviks, berdasarkan data WHO Globocan (2012) merupakan jenis kanker nomor dua tersering yang menyerang perempuan Indonesia setelah kanker payudara. Sayangnya, hampir 70 persen ditemukan dalam kondisi stadium lanjut, di mana pada stadium tersebut, tingkat keberhasilan terapi semakin kecil dan biaya yang dibutuhkan semakin mahal.

Karena itu, dr Andi Darma Putra, Sp OG (K) Onk mengingatkan pentingnya melakukan tes pas (papsmear), yang dapat membantu mendeteksi perubahan sel pada leher rahim yang mencurigakan, sebelum sel itu berubah menjadi kanker.

“Lebih dini ditemukan, peluang untuk sembuh akan semakin besar. Sayangnya, cakupan skrining kanker serviks di Indonesia masih sangat kecil, hanya kurang dari 5 persen,” ujar Andi dalam acara seminar kesehatan tentang kanker serviks yang digelar Merck Sharp and Dome (MSD) Indonesia di Jakarta, Selasa (14/10).

Skrining ini menjadi sangat penting, karena seperti jenis kanker lainnya, kanker serviks pada stadium awal juga tidak menimbulkan gejala atau tanda khusus apa pun.

“Karena infeksi HPV (Human Papilloma Virus), sebagai penyebab utama kanker serviks, biasanya tidak menunjukkan gejala, banyak yang tidak tahu kalau dirinya sudah terinfeksi. Biasanya perubahan sel-sel abnormal menjadi pra kanker dan secara bertahap menjadi kanker rata-rata terjadi dalam kurun waktu 10 tahun,” ujar Staf Pengajar Obstetri dan Ginekologi di FKUI-RSCM tersebut.

Selain skrining, lanjut Andi, melakukan vaksinasi HPV juga merupakan hal yang utama. Tujuannya untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus HPV. Vaksin ini dapat diberikan kepada anak laki-laki dan perempuan berumur 10 tahun. Bagi perempuan dewasa bahkan bisa diberikan sampai usia 55 tahun.

“Ada dua bentuk vaksin HPV yang saat ini tersedia, yaitu vaksin bivalen untuk mencegah infeksi HPV-16 dan HPV-18 sebagai penyebab utama kanker serviks pada wanita. Lalu yang kedua, vaksin quadrivalen untuk mencegah infeksi HPV-16, HPV-18, dan juga HPV-6 dan HPV-11. Vaksin quadrivalen digunakan untuk mencegah kanker serviks, pra kanker vulva, pra kanker vagina dan kutil kelamin pada wanita, serta mencegah kutil kelamin dan pra kanker anal pada pria,” terang Andi.

Di Indonesia sendiri, menurut data WHO Globocan 2012, terdapat 20.928 wanita terdiagnosa kanker serviks, dan 9.498 di antaranya meninggal karena kasus ini. Diperkirakan setiap satu jam, wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks.

Orang yang Tidur Larut Malam dan Bangun Siang Lebih Sukses Karirnya


Tidur larut malam dan kebiasaan begadang sering disebut-sebut tidak baik bagi kesehatan. Anehnya, sebuah penelitian baru-baru ini menemukan kebiasaan yang dianggap buruk tersebut justru meningkatkan kecerdasan, penalaran hingga kemampuan analitik.

Para peneliti dari University of Madrid meneliti hampir 1.000 orang remaja dan menemukan bahwa orang yang suka terjaga hingga larut malam lalu bangun siang memiliki beberapa kualitas yang lebih unggul dibanding yang tidur lebih dini, terutama aspek kecerdasan, penalaran, pemikiran konseptual dan analitis.

Orang yang sering bangun pagi memiliki nilai yang lebih tinggi di sekolah. Tapi untuk masalah kesuksesan karir, peneliti menemukan orang yang bangun siang lebih unggul. Peneliti menduga bahwa kecenderungan ini disebabkan karena perilaku yang dilakukan setelah matahari terbenam cenderung menarik orang dengan rasa ingin tahu yang besar.

"Orang yang bangun siang cenderung menjadi orang yang lebih kreatif, ekstrovert, penyair, seniman dan penemu. Sedangkan yang bangun pagi lebih banyak berpikir deduktif seperti yang sering dilakukan pegawai negeri dan akuntan," kata Jim Horne, profesor psikofisiologi di Loughborough University seperti dilansir Medical Daily, Kamis (28/3/2013).

Untuk membandingkan kedua tipe orang ini, Horne menegaskan ada 2 perbedaan yang mencolok. Orang yang tidur lebih larut malam dan bangun siang cenderung lebih sosial dan lebih berorientasi pada manusia. Sedangkan orang yang bangun pagi cenderung lebih mengutamakan berpikir logis.

Tak hanya itu, penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Emotion ini juga menunjukkan bahwa orang yang bangun pagi cenderung lebih bahagia. Diduga sebabnya karena jam biologis orang yang bangun pagi pada umumnya lebih sesuai dengan masyarakat.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan Angkatan Udara AS juga menunjukkan bahwa orang yang bangun siang lebih unggul dalam 'berpikir lateral'. Penelitian lain dari University of Southampton juga menemukan bahwa orang yang bangun siang rata-rata memiliki penghasilan yang lebih besar.

Selasa, 14 Oktober 2014

Bagaimana Nama Virus Ebola Ditemukan?

Virus ebola
Virus ebola

Virus ebola, yang menyebabkan wabah yang di Afrika Barat telah ditemukan sekitar 38 tahun yang lalu. Ketika itu virus ini menyebabkan penyakit misterius di kalangan penduduk desa di Zaire, yang sekarang bernama Republik Demokratik Kongo.

Tim ilmuwan internasional yang ditugaskan untuk menyelidiki tahun 1976 terkejut saat melihat virus dan penyakit yang ditimbulkannya. Saat itu, Dr Peter Piot, salah satu penemu virus menulis dalam memoarnya, "Jangan ada waktu terbuang, fokuskan hidup untuk segera mengetahui virus mematikan ini. "(WW Norton & Company, 2012)

Para ilmuwan telah melihat sampel darah yang dikirim dari Afrika di bawah mikroskop di laboratorium Belgia, dan virus tampak seperti cacing atau string panjang, tidak seperti hampir semua virus yang dikenal. Dan setelah tim mendapat contoh tanah di Zaire, mereka melihat betapa cepatnya virus mampu menyebar dan membunuh korbannya. Mereka tahu bahwa wabah yang mungkin terjadi harus segera dihentikan.

Kisah tentang bagaimana nama ebola didapatkan masih sangat acak. Namun diperkirakan pada suatu malam di Kentucky, Amerika Serikat, sekelompok ilmuwan berkumpul dan sepakat harus memberi nama pada virus baru ini.

Virus ini ditemukan di sebuah desa bernama Yambuku, sehingga sebagian ilmuwan berpendapat bisa dinamai sesuai dengan nama desa. Hal ini dikemukakan oleh salah satu anggota tim, Dr Pierre Sureau, dari Institut Pasteur di Prancis.

Namun ahli lain, Dr Joel Breman, dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan, penamaan virus seperti nama desa akan memberi stigma negatif pada Desa Yambuku. Ini pernah terjadi sebelumnya, misalnya, dalam kasus virus Lassa, yang muncul di kota Lassa di Nigeria pada tahun 1969.

Peneliti lain dari CDC dan pemimpin tim peneliti, Karl Johnson menyarankan penamaan virus sesuai dengan nama sungai di daerah setempat.

Salah satu pilihan yang akan dijatuhkan adalah Sungai Kongo, sungai terdalam di dunia dan mengalir melalui Negara Kongo dan sangat kaya akan hutan hujannya. Tapi masalahnya, ada virus lain yang sudah menggunakan nama "Kongo", yaitu Krimea Kongo, salah satu virus demam berdarah.

Kemudian para ilmuwan melihat peta kecil, yang ditempelkan di dinding, untuk melihat setiap sungai lain dekat Yambuku. Pada peta, ternyata sungai terdekat dengan Yambuku adalah Sungai Ebola, yang berarti "Sungai Hitam," dalam bahasa lokal Lingala.

Akhirnya hari itu ditetapkan Ebola, sebagai nama virus baru.
Banyak virus lain telah dinamai sesuai tempat asal mereka, termasuk Virus West Nile ditemukan pada 1937, Virus Coxsackie ditemukan pada 1948 (Coxsackie adalah sebuah kota di New York), Virus Marburg ditemukan pada 1967 (Marburg adalah kota di Jerman), dan Virus Hendra. Hendra adalah pinggiran kota Brisbane, Australia.

Tradisi ini berlanjut sampai sekarang. Tahun lalu, setelah berbulan-bulan disebut oleh sejumlah nama, coronavirus akhirnya mendapat nama resmi, yaitu Middle East respiratory syndrome coronavirus, disingkat sebagai MERS-CoV atau Mers-CoV.

Minggu, 05 Oktober 2014

Pencarian MH370 Akan Dimulai Kembali

Ilustrasi pencarian MH370

Setelah empat bulan rumpang, pencarian pesawat terbang Malaysia Airlines MH370 akan dilanjutkan kembali. Pencarian akan difokuskan di area terpencil bagian selatan Samudera Hindia. Para pencari akan mencoba menggunakan peralatan baru dengan harapan bisa memberikan pencerahan pada salah satu misteri terbesar di dunia penerbangan ini.

GO Phoenix akan menjadi kapal induk pertama dari tiga kapal yang akan menghabiskan waktu setahun menyisiri pesisir barat Australia demi mencari pesawat terbang tersebut. Kapal tersebut diharapkan tiba di area pencarian pada hari Minggu (5/10). Kedatangan perahu tersebut kemungkinan tertunda akibat cuaca yang kurang bersahabat.

Para kru pencari akan menggunakan peralatan sonar, kamera video, serta sensor bahan bakar jet untuk mencari apa pun yang bisa menunjukkan keberadaan pesawat Boeing 777 itu.

Pencarian pesawat yang hilang pada tanggal 8 Maret 2014 itu sempat tertunda berbulan-bulan. Semasa itu para kru pencari mencoba memetakan dasar laut di lokasi pencarian, sekitar 1.800 km dari barat Australia. Area pencarian dengan luas 60.000 km persegi itu berada di area bernama "Seventh Arc". Area ini diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya pesawat dengan penumpang 239 orang itu. Perkiraan itu didapat dari analisis transmisi pesawat dan satelit.

Area yang akan ditelaah ini masih jarang terjamah sebelum proses pemetaan dimulai pada bulan Mei lalu. Dua kapal sudah diutus untuk menyurvei dasar laut tersebut menggunakan alat sinar sonar, mirip alat pencari ikan. Alat ini mengirimkan beragam sinyal untuk menentukan bentuk serta kekerasan area bawah laut serta menciptakan peta tiga dimensi.

Pemetaan diperlukan untuk melihat ceruk, gunung, dan lereng yang ada di dalam laut. Ini diperlukan untuk menghindari masalah sebelum menurunkan peralatan-peralatan pendukung pencarian yang harganya bisa sangat mahal.

Dua kapal bantuan lainnya, Equator dan Discovery yang disediakan oleh kontraktor asal Belanda, Fugro, diharapkan untuk bergabung kemudian, masih di bulan yang sama. Masing-masing kapal akan memiliki sekitar 25-35 kru yang bekerja sepanjang waktu. Masing-masing kapal bisa berada di laut sekitar sebulan hingga kemudian kembali ke darat untuk megisi bahan bakar dan bahan makanan.

Untuk mendanai pencarian ini, Malaysia dan Australia sama-sama menyumbangkan US$ 60 juta.

Jumat, 03 Oktober 2014

Jembatan Air ini Bakal Bikin Anda Bertanya-tanya

Di bawah jembatan ini setiap hari dilewati sekitar 28.000 kendaraan

Sepintas terlihat seperti hal mustahil yang bikin orang bertanya-tanya. Bagaimana bisa kendaraan melewati jalan yang terputus oleh aliran air? Apakah kendaraan itu menyelam di bawah air?

Adalah Veluwemeer, jembatan atau saluran air di jalan N302, dekat kota kecil Harderwijk diBelanda Timur. Kota ini terletak di bawah bagian kecil dari danau Veluwemeer dan pada saat yang sama menghubungkan daratan Belanda ke Flevoland. Veluwemeer memiliki panjang sekitar 25 meter (80 kaki) dan di bawahnya setiap hari dilewati sekitar 28.000 kendaraan. Saluran air dibuka untuk lalu lintas pada tahun 2002.