Jakarta - Rapat pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) DKI 2013 kemarin diwarnai aksi walk-out sejumlah anggota DPRD. Akibatnya, pengesahan kebijakan anggaran tersebut terancam molor.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyesalkan proses rapat yang berlangsung Kamis kemarin.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyesalkan proses rapat yang berlangsung Kamis kemarin.
Ahok bahkan menantang DPRD untuk menggelar rapat anggaran terbuka dengan disiarkan langsung stasiun televisi agar warga Jakarta mengetahui yang sebenarnya terjadi di dalam ruang rapat DPRD.
"Terserah, kalau masih bilang (kebijakan anggaran ini) tidak jelas, saya wagub menantang DPRD bikin pembahasan terbuka disiarkan TV langsung.
"Terserah, kalau masih bilang (kebijakan anggaran ini) tidak jelas, saya wagub menantang DPRD bikin pembahasan terbuka disiarkan TV langsung.
Gitu saja kan," cetus Ahok di gedung Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (7/12/2012).
Ahok menyesalkan pertanyaan yang selalu diulang-ulang oleh anggota Dewan DKI saat pembahasan KUAPPAS. Menurutnya, pertanyaan itu menunjukkan sikap anggota Dewan yang tidak terbuka dengan program Pemprov DKI.
"Lain kali saya bilang, kalau tanya melulu saya video kan deh biar diputar-putar ulang. Karena mereka nggak terbuka kan. Lain kali pers yang minta sama DPRD kalau (pertanyaan yang sama) diulang-ulang suruh terbuka saja rapatnya. Biar seluruh rakyat Jakarta nonton," ujarnya.
"Makanya nanti dilihat, kalau dari kita sudah selesai, tapi DPRD tidak mau membahas, berarti DPRD yang tidak mau ada program tahun depan kan. Sederhana kan jawabnya," ucap Ahok.
Apakah pengesahan APBD menjadi akan molor?
"Nggak usah dibahas lagi. Bilang nggak usah dibahas," tutur Ahok.
Sejumlah anggota DPRD memilih untuk walk-out dalam rapat Pengesahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) DKI 2013 hari Kamis kemarin.
Ahok menyesalkan pertanyaan yang selalu diulang-ulang oleh anggota Dewan DKI saat pembahasan KUAPPAS. Menurutnya, pertanyaan itu menunjukkan sikap anggota Dewan yang tidak terbuka dengan program Pemprov DKI.
"Lain kali saya bilang, kalau tanya melulu saya video kan deh biar diputar-putar ulang. Karena mereka nggak terbuka kan. Lain kali pers yang minta sama DPRD kalau (pertanyaan yang sama) diulang-ulang suruh terbuka saja rapatnya. Biar seluruh rakyat Jakarta nonton," ujarnya.
"Makanya nanti dilihat, kalau dari kita sudah selesai, tapi DPRD tidak mau membahas, berarti DPRD yang tidak mau ada program tahun depan kan. Sederhana kan jawabnya," ucap Ahok.
Apakah pengesahan APBD menjadi akan molor?
"Nggak usah dibahas lagi. Bilang nggak usah dibahas," tutur Ahok.
Sejumlah anggota DPRD memilih untuk walk-out dalam rapat Pengesahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) DKI 2013 hari Kamis kemarin.
Walk-Out dilakukan saat sesi tanya jawab tepat setelah pemaparan dari perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Walk-out tidak hanya dilakukan oleh anggota Fraksi PAN, Fraksi PDIP, Gerindra dan Golkar.
Walk-out tidak hanya dilakukan oleh anggota Fraksi PAN, Fraksi PDIP, Gerindra dan Golkar.
Sementara untuk anggota Dewan yang disebut melontarkan pertanyaan sama berulang kali, diketahui bernama Igo Ilham dari Fraksi PKS dan Ferrial Sofyan asal Fraksi Demokrat yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD DKI Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih