Semula ditemukan untuk digunakan merangsang nafsu makan. Setelah melalui berbagai tes percobaan, tablet itu dinyatakan siap dipasarkan. Sekarang ini diperkirakan tak kurang dari 100 ribu muda-mudi terpuruk dalam penggunaan obat ini. Itu baru di Jerman. Belum di negara-negara di Eropa, belum lagi di Amerika Serikat. Belum lagi di kota-kota di seluruh dunia. Kata orang yang memuja penggunaan tablet ecstasy ini, kalau mati dalam penggunaannya adalah mati karena kegembiraan.
Ia tinggal di Altona, dan memutuskan untuk bunuh diri. Ia mengambil pedang samurai, menikam dirinya sendiri tepat pada jantungnya. Peristiwa tersebut terjadi baru-baru ini, dan ia adalah orang ke-91 yang melakukan hal serupa dengan latar belakang serupa pula.
Kematian karena bunuh diri setelah menggunakan obat terlarang itu di Kota Hansa, Jerman, bukan hanya beberapa kali saja, tetapi telah sering. Obat seolah barang permainan. Penguasa di kota-kota lain tidak membuat catatan yang cukup mengejutkan akibat penggunaan obat ecstasy ini.
Berapa banyak korban yang melakuan bunuh diri, baik melakukan percobaan maupun yang sampai meninggal? Jumlahnya tidak ada yang tahu secara tepat. Mungkin perhitungannya bisa dengan melihat pada jumlah pemakaiannya saja. Diperkirakan, hingga kini ada sekitar 60 ribu tablet digunakan secara liar, tanpa menggunakan resep dokter.
Jumlah itu ditemukan oleh penyelidik kriminal. Penyelidik itu mengatakan, penggunaannya mirip dengan "sifat gunung es" di lautan, yang kelihatan hanya sepersepuluh, sedangkan yang tidak kelihatan di bawahnya adalah bagian yang sangat besar. Ini baru yang disebut dengan nama pengenalannya sebagai ecstasy saja. Jadi, belum lagi dari jenis baru yang dikenal dengan nama mirip dengan LSD, dan dikatakan sebagai "Speed". Padahal, sebenarnya tak lain dari tablet amphetamin murni, yang mempunyai efek kerja sampai beberapa jam kemudian mempengaruhi pemakainya.
Harga dan Pasaran Ekstasi
Akan halnya tablet yang disebut "bahan harmoni" adalah ec- stasy. Pil ini sebagai perangsang yang memberi dorongan semangat dan menyebabkan peregangan pada saraf otak, dan selan- jutnya menimbulkan halusinasi ringan. Harganya tidak berbeda banyak dengan kokain, yakni 20 hingga 50 mark. Menurut para penyelidik di Berlin atau di Frankfurt, tablet ini telah digunakan sekitar 10 ribu tablet, dan sekitar 100 ribu beredar di seluruh Republik Federasi Jerman.
Obat ajaib ecstasy ini sebelumnya datang dari Inggris. Dipesan ke Jerman melalui informasi radio. Dan sama dengan barang lain, dikirim melalui Selat Dover. Bahan ini sebenarnya telah dikenal sejak tahun 1912, dan merupakan bahan penting dalam pengobatan dengan menggunakan nama yang agak sulit diingat, yaitu Methyldioxyn-Mthylamphetamin (MDMA). Penemunya adalah perusahaan farmasi Ernst Merck di Darmstadt pada tahun 1914 dengan nama "tiruan minyak Sassafras-Staude". Sebagai pemegang hak patennya, perusahaan ini kemudian dilupakan orang.
Dari Obat Perangsang nafsu Makan sampai Obat Pencari Kebenaran
Pada awalnya bahan ini disediakan orang sebagai bahan perangsang nafsu makan, yang kemudian pada tahun 50-an orang malah lebih mengenalnya sebagai obat "pencari kebenaran", yang dikembangkan di Angkatan Darat AS. Oleh penyelidik insektisida, Alexander Shulgin, pada tahun 1965 ditemukan
Bunuh Diri Karena Ekstasi
Adalah Marcim Galinski yang baru saja minum-minum di suatu pesta umum yang diselenggarakan seseorang. Kemudian ia menelan tablet ecstasy sebelum pulang ke tempat tinggal bersama dengan pacarnya. Pemuda asal Polandia yang berusia 24 tahun ini kemudian mengunci pintu ruangannya rapat-rapat dan tidak ada orang bisa masuk.Ia tinggal di Altona, dan memutuskan untuk bunuh diri. Ia mengambil pedang samurai, menikam dirinya sendiri tepat pada jantungnya. Peristiwa tersebut terjadi baru-baru ini, dan ia adalah orang ke-91 yang melakukan hal serupa dengan latar belakang serupa pula.
Kematian karena bunuh diri setelah menggunakan obat terlarang itu di Kota Hansa, Jerman, bukan hanya beberapa kali saja, tetapi telah sering. Obat seolah barang permainan. Penguasa di kota-kota lain tidak membuat catatan yang cukup mengejutkan akibat penggunaan obat ecstasy ini.
Berapa banyak korban yang melakuan bunuh diri, baik melakukan percobaan maupun yang sampai meninggal? Jumlahnya tidak ada yang tahu secara tepat. Mungkin perhitungannya bisa dengan melihat pada jumlah pemakaiannya saja. Diperkirakan, hingga kini ada sekitar 60 ribu tablet digunakan secara liar, tanpa menggunakan resep dokter.
Jumlah itu ditemukan oleh penyelidik kriminal. Penyelidik itu mengatakan, penggunaannya mirip dengan "sifat gunung es" di lautan, yang kelihatan hanya sepersepuluh, sedangkan yang tidak kelihatan di bawahnya adalah bagian yang sangat besar. Ini baru yang disebut dengan nama pengenalannya sebagai ecstasy saja. Jadi, belum lagi dari jenis baru yang dikenal dengan nama mirip dengan LSD, dan dikatakan sebagai "Speed". Padahal, sebenarnya tak lain dari tablet amphetamin murni, yang mempunyai efek kerja sampai beberapa jam kemudian mempengaruhi pemakainya.
Harga dan Pasaran Ekstasi
Akan halnya tablet yang disebut "bahan harmoni" adalah ec- stasy. Pil ini sebagai perangsang yang memberi dorongan semangat dan menyebabkan peregangan pada saraf otak, dan selan- jutnya menimbulkan halusinasi ringan. Harganya tidak berbeda banyak dengan kokain, yakni 20 hingga 50 mark. Menurut para penyelidik di Berlin atau di Frankfurt, tablet ini telah digunakan sekitar 10 ribu tablet, dan sekitar 100 ribu beredar di seluruh Republik Federasi Jerman.
Obat ajaib ecstasy ini sebelumnya datang dari Inggris. Dipesan ke Jerman melalui informasi radio. Dan sama dengan barang lain, dikirim melalui Selat Dover. Bahan ini sebenarnya telah dikenal sejak tahun 1912, dan merupakan bahan penting dalam pengobatan dengan menggunakan nama yang agak sulit diingat, yaitu Methyldioxyn-Mthylamphetamin (MDMA). Penemunya adalah perusahaan farmasi Ernst Merck di Darmstadt pada tahun 1914 dengan nama "tiruan minyak Sassafras-Staude". Sebagai pemegang hak patennya, perusahaan ini kemudian dilupakan orang.
Dari Obat Perangsang nafsu Makan sampai Obat Pencari Kebenaran
Pada awalnya bahan ini disediakan orang sebagai bahan perangsang nafsu makan, yang kemudian pada tahun 50-an orang malah lebih mengenalnya sebagai obat "pencari kebenaran", yang dikembangkan di Angkatan Darat AS. Oleh penyelidik insektisida, Alexander Shulgin, pada tahun 1965 ditemukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih