HH yang mengontak teman-teman lainnya seperti HM, SG, HD, dan AK
Made Purnabawa dan istrinya
Kapolda Bali, Inspektur Jenderal Totoy Herawan Indra, mengungkapkan, otak pembunuhan keluarga di Kampial Residence, Banjar Peminge, Kelurahan Tanjung Benoa Nusa Dua, adalah HH, sopir keluarga tersebut, dan istrinya.
"Dari hasil pemeriksaan sementara, pembunuhan terjadi akibat rasa sakit hati yang dialami keduanya. Mereka mengaku sering dimarahi dan sering tidak dibayar gaji," ujar Kapolda di Bali, Rabu, 22 Februari.
Meski demikian keterangan ini masih terus dikembangkan karena para pelaku membawa kabur mobil kijang Innova, sepeda motor vario dan sebuah Laptop. Barang bukti tersebut masih dikembangkan untuk disita.
Menurut Kapolda, HH jadi aktor intelektual dalam kasus ini karena pembunuhan telah direncanakan sehari sebelumnya, yakni pada 13 Februari 2012. HH yang mengontak teman-teman lainnya seperti HM, SG, HD, dan AK.
"Pertemuan tersebut dilakukan pada tanggal 13 Februari di Pantai Peti Tenget, Kerobokan untuk merencanakan pembunuhan tersebut. Dari 6 tersangka tersebut, tiga tersangka sudah ditangkap yakni HH, ASD serta AK. Sedangkan tiga tersangka lainnya masih terus diburu,” kata Totoy.
Tiga tersangka lainnya saat ini masih berada di kawasan Jawa Timur. Untuk itu pihaknya sudah melibatkan Polda Jawa Timur dalam melakukan pencarian. Para pelaku akan dikenakan pasal 340 KUHP dengan hukuman maksimal penjara 20 tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga asal Pemingge, Kelurahan Tanjung Benoa Nusa Dua dibunuh secara sadis. Mayatnya dibuang di Dusun Yeh Hembang, Desa Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana Bali. Para korban yang dimaksud adalah I Made Purnabawa(suami), Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (istri), serta Ni Wayan Risna Ayu Dewi (anak)
"Dari hasil pemeriksaan sementara, pembunuhan terjadi akibat rasa sakit hati yang dialami keduanya. Mereka mengaku sering dimarahi dan sering tidak dibayar gaji," ujar Kapolda di Bali, Rabu, 22 Februari.
Meski demikian keterangan ini masih terus dikembangkan karena para pelaku membawa kabur mobil kijang Innova, sepeda motor vario dan sebuah Laptop. Barang bukti tersebut masih dikembangkan untuk disita.
Menurut Kapolda, HH jadi aktor intelektual dalam kasus ini karena pembunuhan telah direncanakan sehari sebelumnya, yakni pada 13 Februari 2012. HH yang mengontak teman-teman lainnya seperti HM, SG, HD, dan AK.
"Pertemuan tersebut dilakukan pada tanggal 13 Februari di Pantai Peti Tenget, Kerobokan untuk merencanakan pembunuhan tersebut. Dari 6 tersangka tersebut, tiga tersangka sudah ditangkap yakni HH, ASD serta AK. Sedangkan tiga tersangka lainnya masih terus diburu,” kata Totoy.
Tiga tersangka lainnya saat ini masih berada di kawasan Jawa Timur. Untuk itu pihaknya sudah melibatkan Polda Jawa Timur dalam melakukan pencarian. Para pelaku akan dikenakan pasal 340 KUHP dengan hukuman maksimal penjara 20 tahun.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu keluarga asal Pemingge, Kelurahan Tanjung Benoa Nusa Dua dibunuh secara sadis. Mayatnya dibuang di Dusun Yeh Hembang, Desa Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana Bali. Para korban yang dimaksud adalah I Made Purnabawa(suami), Ni Luh Ayu Sri Mahayoni (istri), serta Ni Wayan Risna Ayu Dewi (anak)
Terkait :
Misteri Keluarga Hilang, 2 Gigi Ditemukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih