Israel dan Iran saling tuduh sebagai penyebab insiden ledakan bom di ibukota Thailand itu
Lokasi ledakan bom di Bangkok, Thailand, 14 Februari 2012
Insiden bom di Bangkok pada 14 Februari lalu membuat Amerika Serikat dan Inggris cemas akan keselamatan warga mereka di Thailand. Kedua negara tersebut bahkan sudah mengeluarkan peringatan bagi warga masing-masing yang ingin ke Bangkok dan sekitarnya.
"Kami ingin mengingatkan warga AS untuk selalu waspada jika berada di tempat umum. Waspadalah terhadap barang tak bertuan di tempat umum dan melaporkan tindakan yang mencurigakan ke petugas keamanan terdekat," himbau Kedutaan Besar AS di Thailand dalam situs resminya, seperti dimuat CNN Rabu 15 Februari 2012.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris menghimbau warga Inggris untuk sementara waktu menghindari Thailand, terutama enam provinsi yang berpotensi tinggi mengalami serangan teroris. Dikutip Bangkok Post, daerah yang harus dihindari adalah Bangkok, Chiang Mai, Chiang Rai, Khon Kaen, Ubon Ratchathani, serta Udon Thani.
"Para ekspatriat Inggris diharapkan mengikuti anjuran pihak berwenang Thailand dan memantau perkembangan berita di media," kata Kemlu Inggris.
Bom yang meledak di Bangkok bertepatan dengan Hari Valentine itu melukai sedikitnya lima orang. Pelakunya adalah seorang warga asing berpaspor Iran. Dia harus kehilangan satu kaki karena bom meledak di dekatnya.
Israel menuduh Iran dan sekutunya terlibat bom Bangkok, namun Iran menepis tuduhan itu dan mengatakan bom itu bisa saja aksi sabotase Israel. Sehari sebelum insiden di Bangkok, teror bom juga menyasar staf Kedutaan Besar Israel di India dan Georgia.
Iran sendiri telah membantah terlibat dalam insiden di Bangkok. Teheran bahkan menuding Israel merekayasa aksi itu.
Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra pun meminta warganya untuk tidak panik. Penyelidikan insiden bom masih berlangsung.
"Kami ingin mengingatkan warga AS untuk selalu waspada jika berada di tempat umum. Waspadalah terhadap barang tak bertuan di tempat umum dan melaporkan tindakan yang mencurigakan ke petugas keamanan terdekat," himbau Kedutaan Besar AS di Thailand dalam situs resminya, seperti dimuat CNN Rabu 15 Februari 2012.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris menghimbau warga Inggris untuk sementara waktu menghindari Thailand, terutama enam provinsi yang berpotensi tinggi mengalami serangan teroris. Dikutip Bangkok Post, daerah yang harus dihindari adalah Bangkok, Chiang Mai, Chiang Rai, Khon Kaen, Ubon Ratchathani, serta Udon Thani.
"Para ekspatriat Inggris diharapkan mengikuti anjuran pihak berwenang Thailand dan memantau perkembangan berita di media," kata Kemlu Inggris.
Bom yang meledak di Bangkok bertepatan dengan Hari Valentine itu melukai sedikitnya lima orang. Pelakunya adalah seorang warga asing berpaspor Iran. Dia harus kehilangan satu kaki karena bom meledak di dekatnya.
Israel menuduh Iran dan sekutunya terlibat bom Bangkok, namun Iran menepis tuduhan itu dan mengatakan bom itu bisa saja aksi sabotase Israel. Sehari sebelum insiden di Bangkok, teror bom juga menyasar staf Kedutaan Besar Israel di India dan Georgia.
Iran sendiri telah membantah terlibat dalam insiden di Bangkok. Teheran bahkan menuding Israel merekayasa aksi itu.
Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra pun meminta warganya untuk tidak panik. Penyelidikan insiden bom masih berlangsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih