Tas Bheestie, pengering ponsel dan benda elektronik berbentuk kecil yang mampu mengembalikan fungsi semula meski sudah lembab oleh air
Ketika ponsel kehujanan atau terendam di dalam air, angkat ponsel dan matikan. Keringkan ponsel dengan lap kering yang bersih, lalu keluarkan baterainya dan pisahkan bagian-bagiannya. Masukkan ponsel ke dalam tas Bheestie selama satu hari satu malam. Ponsel akan kering dengan sendirinya dan bisa berfungsi seperti semula. Lamanya waktu ponsel di dalam tas sekitar 24 hingga 72 jam. Setiap 24 jam sekali bisa dicek apakah ponsel sudah cukup kering.
Hal ini pernah dicoba oleh wartawan Venture Beat ketika USB modem Verizon 4G kehujanan dan basah. Modem itu kemudian dimasukkan ke dalam tas Bheestie selama tiga hari tiga malam, dan modem pun bisa berfungsi seperti biasa. Wartawan Venture Beat melakukan proses pengeringan sesuai petunjuk dan menjaga agar tas Bheestie betul-betul tertutup rapat selama masa pengeringan. Hasilnya, modem bisa berjalan saat dihubungkan dengan laptop.
Tas Bheestie diproduksi oleh perusahaan yang berkantor pusat di Portland, Oregon. Tak hanya ponsel, tas Bheestie juga bisa digunakan untuk mengeringkan kamera, music player, dan game boy, serta perangkat elektronik lain yang memiliki ukuran kecil. Produk ini digagas oleh dua saudara perempuan, Wildman dan adiknya Lisa Holmes. Alasan mereka membuat produk ini adalah pengalaman ketika berjuang keras memulihkan benda elektronik akibat terkenan air dan terlalu lembab.
Tas Bheestie terbuat dari bahan yang sangat kuat menyerap air, yang dapat menyaring material dalam molekul. Bahan penyerap seperti silika gel mampu menarik air keluar dari benda elektronik. Hingga kini, Bheesthie sudah terjual sebanyak lebih dari 100 ribu unit dalam beberapa tahun. Banyak testimonial yang sudah dirasakan oleh para pembeli yang diposting di website resmi Bheestie.
Bheestie bisa dipesan melalui website resminya atau melalui website amazon, toko restorasi perangkat keras, dan REI. Saat ini produsen tas Bheestie sedang berjuang untuk memberikan edukasi yang benar kepada masyarakat untuk merawat ponsel setelah terkena air, bukan sekadar menjual produk "Ini masalah kesadaran, karena banyak orang membuang ponsel ketika sudah basah," ujar Wildman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih