Ruspita Sari Siahaan pergi meninggalkan rumah sejak 9 Januari 2012 lalu
Ruspitasari Siahaan
Ruspita Sari Siahaan, 13, bintang iklan yang juga pemain sinetron hingga kini belum kembali ke rumahnya. Vita, panggilan akbranya, pergi meninggalkan rumah sejak 9 Januari 2012.
Awalnya dia berpamitan dengan orangtua untuk pergi ke warung internet yang tak jauh dari rumahnya di kawasan Jalan Mangga, Cipayung, Jakarta Timur.
Namun, menjelang malam, sang Ibu, Lili, 50, mulai panik, karena putrinya tak kunjung pulang. Lili kemudian memutuskan untuk pergi mencarinya, tapi Vita tak ditemukan.
Keesokan harinya, Vita mengirim pesan lewat Facebook kepada sang kakak yang berisi "Mamah jangan cari aku, aku ada di dekat kalian. Jangan khawatir, aku ingin hidup kita lebih baik". "Namun saat dihubungi, ponselnya tidak aktif," kata Lili, Selasa 17 januari 2012.
Ruspita Sari Siahaan adalah anak keempat dari empat bersaudara. Dia merupakan satu-satunya anak perempuan.
Vita sempat mengenyam bangku sekolah dasar sampai kelas 4 di SDN 09 Petang, Cipayung. Karena terlalu sering izin untuk syuting, Vita mendapat teguran dari pihak sekolah.
Ia pun meminta kepada sang ibu agar bersekolah di rumah saja atau home schooling. Kebetulan sang kakak Maruli, juga sebagai pengajar les. Akhirnya Vita home schooling dengan sang kakak.
Lili menceritakan kalau watak gadis kelahiran 9 Desember 1998 itu sedikit keras. Vita marah sekali kalau keinginannya tidak dipenuhi.
"Sejak kecil Vita memang sudah terlihat centil, ia sering dandan dan foto-foto. Apalagi kalau habis mandi," ucapnya.
"Ade memang punya Facebook. Tetapi saya tidak bisa mengontrol semua teman-temannya. Saya khawatir kalau dia berteman dengan orang yang tidak benar. Ade masih polos banget," kata dia lagi.
Lili akhirnya membuat laporan kehilangan anaknya ke Polsek Cipayung, Senin, 16 Januari 2011 malam. Sebelumnya dia juga sudah mengumumkan lewat televisi dan mencantumkan nomor handphone miliknya.
Kapolsek Cipayung Komisaris Ua Triyanto, mengungkapkan ciri-ciri model iklan mie gelas, energen dan choki-choki itu yakni tinggi 150 cm, berat badan 42 Kg. Saat meninggalkan rumah, dia mengenakan kaos coklat loreng-loreng dan celana pendek jeans serta mengenakan sandal. "Bagi siapa saja yang menemukan langsung saja mendatangi Polsek Cipayung," ujarnya.
Awalnya dia berpamitan dengan orangtua untuk pergi ke warung internet yang tak jauh dari rumahnya di kawasan Jalan Mangga, Cipayung, Jakarta Timur.
Namun, menjelang malam, sang Ibu, Lili, 50, mulai panik, karena putrinya tak kunjung pulang. Lili kemudian memutuskan untuk pergi mencarinya, tapi Vita tak ditemukan.
Keesokan harinya, Vita mengirim pesan lewat Facebook kepada sang kakak yang berisi "Mamah jangan cari aku, aku ada di dekat kalian. Jangan khawatir, aku ingin hidup kita lebih baik". "Namun saat dihubungi, ponselnya tidak aktif," kata Lili, Selasa 17 januari 2012.
Ruspita Sari Siahaan adalah anak keempat dari empat bersaudara. Dia merupakan satu-satunya anak perempuan.
Vita sempat mengenyam bangku sekolah dasar sampai kelas 4 di SDN 09 Petang, Cipayung. Karena terlalu sering izin untuk syuting, Vita mendapat teguran dari pihak sekolah.
Ia pun meminta kepada sang ibu agar bersekolah di rumah saja atau home schooling. Kebetulan sang kakak Maruli, juga sebagai pengajar les. Akhirnya Vita home schooling dengan sang kakak.
Lili menceritakan kalau watak gadis kelahiran 9 Desember 1998 itu sedikit keras. Vita marah sekali kalau keinginannya tidak dipenuhi.
"Sejak kecil Vita memang sudah terlihat centil, ia sering dandan dan foto-foto. Apalagi kalau habis mandi," ucapnya.
"Ade memang punya Facebook. Tetapi saya tidak bisa mengontrol semua teman-temannya. Saya khawatir kalau dia berteman dengan orang yang tidak benar. Ade masih polos banget," kata dia lagi.
Lili akhirnya membuat laporan kehilangan anaknya ke Polsek Cipayung, Senin, 16 Januari 2011 malam. Sebelumnya dia juga sudah mengumumkan lewat televisi dan mencantumkan nomor handphone miliknya.
Kapolsek Cipayung Komisaris Ua Triyanto, mengungkapkan ciri-ciri model iklan mie gelas, energen dan choki-choki itu yakni tinggi 150 cm, berat badan 42 Kg. Saat meninggalkan rumah, dia mengenakan kaos coklat loreng-loreng dan celana pendek jeans serta mengenakan sandal. "Bagi siapa saja yang menemukan langsung saja mendatangi Polsek Cipayung," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih