Sifat minuman ini, membantu pembuluh darah dalam keadaan sehat
Teh hitam
Bagi Anda penderita darah tinggi, ada minuman yang bisa Anda konsumsi setiap hari. Efeknya adalah menurunkan level tekanan darah, dua hingga tiga poin.
Teh hitam, menurut penelitan yang dipublikasi pada 23 Januari 2012 lalu di Archives of Internal Medicine, jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menurunkan tekanan darah. Kesimpulan itu diambil berdasarkan penelitian terhadap 95 orang, pria dan wanita, yang dibagi dalam dua kelompok.
Selama enam bulan, kelompok pertama, minum teh hitam tiga gelas per hari. Sementara, kelompok kedua, meminum minuman yang mengandung kafein dan rasanya mirip teh. Kedua kelompok ini dalam rentang usia yang sama dan berat badannya tak jauh berbeda.
Rata-rata, tekanan darah sistolik (peringkat teratas dalam pembacaan tekanan darah) mereka, adalah antara 115 dan 150, pada awal penelitian. Pada akhir penelitian, seperti dilansir dari NY Daily News, responden yang minum teh hitam, level tekanan darah sistoliknya berkurang dua hingga tiga poin dalam waktu 24 jam.
Sifat pada teh hitam, ternyata membantu menjaga sel-sel endothelial di sekitar pembuluh darah dalam keadaan sehat. Disfungsi sel ini merupakan indikator awal perubahan tekanan darah. Penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Yunani, juga menemukan efek yang sama pada teh hijau.
Kandungan flavonoid dalam teh diperkirakan dapat meningkatkan kerja pembuluh darah, serta mengurangi berat badan dan lemak perut. Jadi, Anda bisa mengonsumsi teh hitam dan teh hijau secara bergantian, demi menurunkan tekanan darah dan menjaga berat badan.
Teh hitam, menurut penelitan yang dipublikasi pada 23 Januari 2012 lalu di Archives of Internal Medicine, jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menurunkan tekanan darah. Kesimpulan itu diambil berdasarkan penelitian terhadap 95 orang, pria dan wanita, yang dibagi dalam dua kelompok.
Selama enam bulan, kelompok pertama, minum teh hitam tiga gelas per hari. Sementara, kelompok kedua, meminum minuman yang mengandung kafein dan rasanya mirip teh. Kedua kelompok ini dalam rentang usia yang sama dan berat badannya tak jauh berbeda.
Rata-rata, tekanan darah sistolik (peringkat teratas dalam pembacaan tekanan darah) mereka, adalah antara 115 dan 150, pada awal penelitian. Pada akhir penelitian, seperti dilansir dari NY Daily News, responden yang minum teh hitam, level tekanan darah sistoliknya berkurang dua hingga tiga poin dalam waktu 24 jam.
Sifat pada teh hitam, ternyata membantu menjaga sel-sel endothelial di sekitar pembuluh darah dalam keadaan sehat. Disfungsi sel ini merupakan indikator awal perubahan tekanan darah. Penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Yunani, juga menemukan efek yang sama pada teh hijau.
Kandungan flavonoid dalam teh diperkirakan dapat meningkatkan kerja pembuluh darah, serta mengurangi berat badan dan lemak perut. Jadi, Anda bisa mengonsumsi teh hitam dan teh hijau secara bergantian, demi menurunkan tekanan darah dan menjaga berat badan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih