Sejumlah ahli merekomensadikan jagung muda tersaji dalam menu diet harian
Jagung muda
Anda mungkin kerap menyantap jagung muda dalam olahan tumis atau sop. Selain rasa renyahnya yang membangkitkan selera, jagung muda juga memiliki kandungan nutrisi tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan.
Menurut WHFoods.org, sayur ini kaya akan tiamin atau vitamin B1. Selain bermanfaat bagi metabolisme tubuh, tiamin merupakan nutrisi penting bagi sel otak dan fungsi kognitif. Konsumsi tiamin diperlukan bagi tubuh untuk memproduksi asetilkolin, neurotransmitter yang penting untuk memelihara kemampuan memori.
Jagung muda juga kaya vitamin B5 yang membantu meningkatkan fungsi fisiologis, vitamin C yang membantu memerangi beragam penyakit dan folat yang membantu meregenerasi sel-sel tubuh serta mencegah cacat lahir pada janin.
Menurut NaturalHomeRemedies.org, kandungan folat juga efektif menurunkan kadar homosistein dalam tubuh. Homosistein adalah asam amino yang dapat merusak pembuluh darah. Peningkatan kadar homosistein dalam tubuh secara langsung dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan penyakit pembuluh darah perifer.
Sementara kandungan seratnya membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit. Kandungan serat ini juga bermanfaat menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko kanker usus besar dan membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Seperti dikutip dari laman Times of India, sejumlah ahli merekomensadikan konsumsi jagung pada penderita anemia. Melihat kekayaan nutrisi dalam sayuran tersebut, mereka pun merekomendasikan jagung tersaji dalam menu diet harian.
Menurut WHFoods.org, sayur ini kaya akan tiamin atau vitamin B1. Selain bermanfaat bagi metabolisme tubuh, tiamin merupakan nutrisi penting bagi sel otak dan fungsi kognitif. Konsumsi tiamin diperlukan bagi tubuh untuk memproduksi asetilkolin, neurotransmitter yang penting untuk memelihara kemampuan memori.
Jagung muda juga kaya vitamin B5 yang membantu meningkatkan fungsi fisiologis, vitamin C yang membantu memerangi beragam penyakit dan folat yang membantu meregenerasi sel-sel tubuh serta mencegah cacat lahir pada janin.
Menurut NaturalHomeRemedies.org, kandungan folat juga efektif menurunkan kadar homosistein dalam tubuh. Homosistein adalah asam amino yang dapat merusak pembuluh darah. Peningkatan kadar homosistein dalam tubuh secara langsung dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan penyakit pembuluh darah perifer.
Sementara kandungan seratnya membantu mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit. Kandungan serat ini juga bermanfaat menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko kanker usus besar dan membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Seperti dikutip dari laman Times of India, sejumlah ahli merekomensadikan konsumsi jagung pada penderita anemia. Melihat kekayaan nutrisi dalam sayuran tersebut, mereka pun merekomendasikan jagung tersaji dalam menu diet harian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih