Mobil ini diklaim mampu melesat hingga 346 km/jam
Mobil berbahan bakar minyak sayur
Mahasiswa dari Boise State University, Dave Schenker, berhasil merancang sebuah mesin mobil berbahan bakar minyak sayur atau biofuel, yang memiliki kecepatan terkencang di dunia.
Dilansir The New York Times, Senin 30 Januari 2012, Schenker yang setelah 15 tahun bekerja, kemudian masuk kampus kembali. Dan membentuk sebuah kelompok bersama teman-temannya untuk menciptakan mesin mobil yang kencang tapi ramah lingkungan.
Kelompok yang diberi nama Greenspeed ini telah memperlihatkan hasil kerja di ajang Washingtonauto show. Mereka 'menyulap' mobil Chevrolet S-10 lansiran tahun 1998, menggunakan mesin berbahan bakar minyal sayur.
Tidak berhenti sampai disitu, mereka berambisi untuk memecahkan rekor kecepatan kendaraan yang menggunakan vegetable oil. Mobil ini diklaim mampu melesat hingga 346 km/jam. Sayangnya, mereka tidak menjelaskan secara detail spesifikasi mesin tersebut.
Menurut mereka, minyak sayur yang digunakan sebagai bahan bakar, harus lebih dulu dipanaskan sampai 185 derajat, untuk mencapai viskositas minyak bumi berbasis bahan bakar. "Salah satu tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kesadaran akan potensi bahan bakar alternatif," kata Schenker.
Mobil ini rencananya akan dites untuk memecahkan rekor kecepatan, pada bulan Agustus mendatang di Utah di Amerika Serikat.
Dilansir The New York Times, Senin 30 Januari 2012, Schenker yang setelah 15 tahun bekerja, kemudian masuk kampus kembali. Dan membentuk sebuah kelompok bersama teman-temannya untuk menciptakan mesin mobil yang kencang tapi ramah lingkungan.
Kelompok yang diberi nama Greenspeed ini telah memperlihatkan hasil kerja di ajang Washingtonauto show. Mereka 'menyulap' mobil Chevrolet S-10 lansiran tahun 1998, menggunakan mesin berbahan bakar minyal sayur.
Tidak berhenti sampai disitu, mereka berambisi untuk memecahkan rekor kecepatan kendaraan yang menggunakan vegetable oil. Mobil ini diklaim mampu melesat hingga 346 km/jam. Sayangnya, mereka tidak menjelaskan secara detail spesifikasi mesin tersebut.
Menurut mereka, minyak sayur yang digunakan sebagai bahan bakar, harus lebih dulu dipanaskan sampai 185 derajat, untuk mencapai viskositas minyak bumi berbasis bahan bakar. "Salah satu tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kesadaran akan potensi bahan bakar alternatif," kata Schenker.
Mobil ini rencananya akan dites untuk memecahkan rekor kecepatan, pada bulan Agustus mendatang di Utah di Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih