Selain China, negara lain yang ingin menjalankan misi ke Bulan adalah Jepang
Jepang, AS, dan China berencana mengirim manusia ke Bulan
Dalam sebuah konferensi robotik internasional, seorang pejabat pemerintahan China mengungkapkan rencana negeri mereka untuk mengirimkan robot ke bulan dalam dua tahun ke depan.
Dijadwalkan, sampel-sampel bebatuan Bulan sendiri akan dibawa ke Bumi pada 2017 mendatang. Tujuan utama dari peluncuran robot ke Bulan sendiri adalah agar mereka dapat mengirimkan astronot dan melakukan pendaratan di sana.
“Jika tidak ada aral melintang, proyek pengembangan misi ini sendiri akan digelar setelah misi pengambilan sampel bebatuan Bulan tuntas dikerjakan,” kata Ziyuan Ouyang, Chief Scientist of Lunar Exploration Program China, dikutip dari PopSci, 30 Januari 2012.
Ouyang sendiri belum mengabarkan tanggal-tanggal dimulainya misi tersebut, akan tetapi, bulan lalu, seorang juru bicara program ruang angkasa China sempat mengungkapkan bahwa mereka akan mengirimkan manusia ke Bulan pada tahun 2025 mendatang.
Oktober lalu, China telah menggelar misi Chang’e 2 yang mengantarkan perangkat pemindai ke Bulan. Pada misi berikutnya yakni Change’e 3, mereka akan mengirimkan kendaraan penjelajah dan akan mendarat di Sinus Iridium, salah satu kawasan Bulan yang paling banyak diamati pada tahun 2013 mendatang.
Robot penjelajah itu disebut-sebut mampu memilih rute perjalanannya sendiri, menghindari rintangan, dan melakukan eksperimen ilmiah lewat berbagai sensor, kamera, spektrometer sinar x dan infra merah, serta radar yang mampu melakukan penetrasi ke tanah.
Robot ini menggunakan sel surya dan sumber daya tambahan dalam bentuk baterai nuklir berbasis plutonium-238, baterai yang sama dengan yang akan digunakan pada kendaraan penjelajah Mars Science Laboratory.
Setelah misi tersebut, China akan mengirimkan misi penggalian di Bulan untuk mengungkap permukaan benda angkasa tersebut dan sampai akhirnya, pada kisaran 2017, mereka akan mengirimkan misi pendaratan manusia di sana.
Selain China, negara lain yang ingin menjalankan misi ke Bulan adalah Jepang. Rencananya, mereka malah akan mendirikan stasiun di sana pada tahun 2020 mendatang. Sejumlah anggota kongres Amerika Serikat juga bermimpi memiliki stasiun di Bulan pada 2022.
Dan jika China juga akan mendaratkan manusia di Bulan, tampaknya Bulan akan segera diramaikan oleh manusia.
Dijadwalkan, sampel-sampel bebatuan Bulan sendiri akan dibawa ke Bumi pada 2017 mendatang. Tujuan utama dari peluncuran robot ke Bulan sendiri adalah agar mereka dapat mengirimkan astronot dan melakukan pendaratan di sana.
“Jika tidak ada aral melintang, proyek pengembangan misi ini sendiri akan digelar setelah misi pengambilan sampel bebatuan Bulan tuntas dikerjakan,” kata Ziyuan Ouyang, Chief Scientist of Lunar Exploration Program China, dikutip dari PopSci, 30 Januari 2012.
Ouyang sendiri belum mengabarkan tanggal-tanggal dimulainya misi tersebut, akan tetapi, bulan lalu, seorang juru bicara program ruang angkasa China sempat mengungkapkan bahwa mereka akan mengirimkan manusia ke Bulan pada tahun 2025 mendatang.
Oktober lalu, China telah menggelar misi Chang’e 2 yang mengantarkan perangkat pemindai ke Bulan. Pada misi berikutnya yakni Change’e 3, mereka akan mengirimkan kendaraan penjelajah dan akan mendarat di Sinus Iridium, salah satu kawasan Bulan yang paling banyak diamati pada tahun 2013 mendatang.
Robot penjelajah itu disebut-sebut mampu memilih rute perjalanannya sendiri, menghindari rintangan, dan melakukan eksperimen ilmiah lewat berbagai sensor, kamera, spektrometer sinar x dan infra merah, serta radar yang mampu melakukan penetrasi ke tanah.
Robot ini menggunakan sel surya dan sumber daya tambahan dalam bentuk baterai nuklir berbasis plutonium-238, baterai yang sama dengan yang akan digunakan pada kendaraan penjelajah Mars Science Laboratory.
Setelah misi tersebut, China akan mengirimkan misi penggalian di Bulan untuk mengungkap permukaan benda angkasa tersebut dan sampai akhirnya, pada kisaran 2017, mereka akan mengirimkan misi pendaratan manusia di sana.
Selain China, negara lain yang ingin menjalankan misi ke Bulan adalah Jepang. Rencananya, mereka malah akan mendirikan stasiun di sana pada tahun 2020 mendatang. Sejumlah anggota kongres Amerika Serikat juga bermimpi memiliki stasiun di Bulan pada 2022.
Dan jika China juga akan mendaratkan manusia di Bulan, tampaknya Bulan akan segera diramaikan oleh manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih