Senin, 20 Desember 2010

Pohon Natal Unik Tertinggi di Indonesia

Semarak jelang peringatan Natal 25 Desember 2010 mulai terlihat di berbagai pusat perbelanjaan. Tampilan pohon natal dipastikan selalu ikut menghias peringatan hari raya umat Kristiani.


Berbagai corak dan aneka bahan dibuat untuk mempercantik tampilan. Mulai yang klasik hingga memadukan berbagai bahan. Tujuannya, untuk menyedot pengunjung pertokoan.

Keunikan hasil karya tangan terampil menghias pohon natal itu salah satunya bisa dilihat di sebuah pertokoan termegah di kawasan Surabaya Barat.

Pohon natal setinggi 20,5 meter tersebut tidak dibuat dari cemara pada umumnya. Namun, dirangkai dari tumpukan sebanyak 5.500 butir permen. Puncaknya, replika lelehan salju dari kapas dipadu dengan untaian lampu hias berbagai warna.

Karya kreatif dari sejumlah pekerja itu pun dilirik MURI yang kemudian memberikan penghargaan rekor 'Pohon Natal Unik Tertinggi di Indonesia'.

'Ini sengaja kami sajikan untuk pengunjung. Di akhir tahun nanti, permen tersebut dilelang dan hasilnya diberikan ke sejumlah sekolah yang berdekatan dengan lokasi mal,' kata Public Relation Manager Orang Tua Group, yang juga produsen permen Blaster, Yuna Eka Kristina, Sabtu 19 Desember 2010.

Pohon Natal Unik Tertinggi di Indonesia
Pihaknya juga mengaku kaget dan senang mendapat penghargaan dari MURI atas hasil ciptaannya pohon natal tertinggi dari permen. 'Kami berharap Blaster Christmas Tree ini mampu mempererat kebersamaan antar sesama,' Yuna melanjutkan.

Ditambahkan, replika pohon natal yang disuguhkan untuk semua golongan masyarakat hingga 30 Desember 2010 itu proses pembuatannya memakan waktu 1 bulan. Keunikan lainnya, sebanyak 300 pekerja yang dikerahkan untuk menanganinya adalah warga sekitar mal di tiga kelurahan.

'Partisipasi warga kampung merupakan wujud kebersamaan dan keceriaan menyambut natal. Jadi, kebahagiaan mendapat penghargaan MURI semata bukan untuk pengelola mal, tetapi semua warga sekitar,' ujarnya.

Piagam MURI diberikan oleh manager MURI, Sri Widayati, kepada Yuna disaksikan sejumlah karyawan, warga masyarakat dan pengunjung lainnya. (pet)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih