Tokyo - Honda akan memulai penjualan salah satu motor listriknya EV-neo di Jepang. Motor ini akan dijual dengan cara 'lease sale' yang akan dimulai Honda pada 24 Desember 2010.
EV-neo merupakan skuter listrik yang dikembangkan untuk kalangan bisnis seperti jasa transportasi atau jasa pengiriman barang. EV-neo menawarkan sensasi berkendara tanpa emisi namun tanpa mengurangi power.
Motor listrik EV-neo setara dengan mesin motor berkapasitas 50 cc, namun meski kecil, motor ini diyakini Honda bisa mengangkat beban berat dan menaiki tanjakan dengan mudah. Sistem remnya juga sudah menggunakan Combined Brake System (CBS) khas Honda.
Motor yang mengadopsi teknologi baterai lithium-ion mobil Insight ini bisa diisi penuh dalam 30 menit, untuk pengisian biasa membutuhkan waktu 3,5 jam. Sekali isi penuh, motor bisa menjangkau 34 km dengan kecepatan motor konstan 30 km per jam.
Ada dua tipe EV-neo yakni EV-neo standar dan EV-neo Pro. Bedanya, EV-neo Pro menambahkan carrier yang lebih besar di bagian belakangnya, sehingga cocok untuk mengangkat barang seperti koran atau barang lainnya.
Total beban yang bisa diangkat 30 kg yakni dengan perincian 5 kg di bawah jok, 5 kg di depan, dan 20 kg di cargo bagian belakang. Selain di bagian belakang, keranjang untuk meyimpan barang juga dapat dilihat di bagian depan EV-neo Pro.
Di Jepang, motor listrik ini mulai dijual seharga 454.650 yen-574.350 yen (Rp 48 juta- Rp 61 juta) untuk EV-neo standar, dan 459.900 yen-579.600 yen (Rp 49 juta - 62 juta). EV-neo dengan baterai yang bisa diisi cepat harganya lebih mahal. Harga kedua baterai ini bisa berbeda sekitar Rp 1 juta.
EV-neo merupakan skuter listrik yang dikembangkan untuk kalangan bisnis seperti jasa transportasi atau jasa pengiriman barang. EV-neo menawarkan sensasi berkendara tanpa emisi namun tanpa mengurangi power.
Motor listrik EV-neo setara dengan mesin motor berkapasitas 50 cc, namun meski kecil, motor ini diyakini Honda bisa mengangkat beban berat dan menaiki tanjakan dengan mudah. Sistem remnya juga sudah menggunakan Combined Brake System (CBS) khas Honda.
Motor yang mengadopsi teknologi baterai lithium-ion mobil Insight ini bisa diisi penuh dalam 30 menit, untuk pengisian biasa membutuhkan waktu 3,5 jam. Sekali isi penuh, motor bisa menjangkau 34 km dengan kecepatan motor konstan 30 km per jam.
Ada dua tipe EV-neo yakni EV-neo standar dan EV-neo Pro. Bedanya, EV-neo Pro menambahkan carrier yang lebih besar di bagian belakangnya, sehingga cocok untuk mengangkat barang seperti koran atau barang lainnya.
Total beban yang bisa diangkat 30 kg yakni dengan perincian 5 kg di bawah jok, 5 kg di depan, dan 20 kg di cargo bagian belakang. Selain di bagian belakang, keranjang untuk meyimpan barang juga dapat dilihat di bagian depan EV-neo Pro.
Di Jepang, motor listrik ini mulai dijual seharga 454.650 yen-574.350 yen (Rp 48 juta- Rp 61 juta) untuk EV-neo standar, dan 459.900 yen-579.600 yen (Rp 49 juta - 62 juta). EV-neo dengan baterai yang bisa diisi cepat harganya lebih mahal. Harga kedua baterai ini bisa berbeda sekitar Rp 1 juta.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih