JAKARTA
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengakui Indonesia
tidak mempunyai alat pendeteksi gelombang tsunami di Mentawai.
Itulah
sebabnya pemerintah tidak bisa lebih dulu mengetahui informasi
tsunami, karena alat pendeteksi tsunami di Mentawai atau disebut Buoy,
dimiliki Jerman. Hal ini membuat informasi mengenai tsunami lebih
dahulu sampai ke Jerman baru ke Indonesia.
“Sebenarnya
terdapat Buoy, alat pendeksi tsunami, di sekitar Mentawai. Tapi itu
milik Jerman bukan milik kita. Indonesia tidak memilikinya di sekitar
situ,” tutur Direktur Pengurangan Risiko Bencana BNPB Sutopo Purwo
Nugroho dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Juanda, Jakarta Pusat,
Senin (1/11/2010).
Dijelaskannya alat pendeteksi tsunami di daerah itu telah diatur untuk memberikan informasi terlebih dahulu ke Jerman.
“Perlu
digarisbawahi bukan Jerman yang tidak mau membagi info secepatnya ke
kita. Ke depan saya minta agar Buoy tersebut dapat secara paralel
melapor ke Indonesia selain ke Jerman,” ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih