Keracunan makanan bisa terjadi bila kita mengonsumsi makanan yang terkontaminasi kuman, seperti bakteri dan racun. Sayuran yang tidak dicuci bersih, daging setengah matang, makanan mentah, atau sanitasi yang buruk dan penanganan yang tidak tepat saat menyiapkan makanan juga bisa memicu keracunan. Apa yang harus dilakukan saat keracunan makanan?
- Rehidrasi
Jika diare, jangan biarkan tubuh mengalami dehidrasi. Minum banyak air putih atau jus buah. Diare dan muntah menyebabkan elektrolit tubuh (potasium, sodium, glukosa) terkuras, sehingga harus diganti.
- Ikut arus
Tubuh sedang menguras racun-racun yang masuk bersama makanan, karena itu terjadi diare. Sebaiknya tidak mengonsumsi obat antidiare karena racun itu memang harus dikeluarkan dari tubuh. Memang melelahkan saat harus bolak-balik ke kamar mandi, karena itu kuatkan tubuh dengan banyak mengonsumsi cairan.
- Jika lapar, konsumsi makanan yang aman, juga lembut seperti sup.
Pilih makanan yang tanpa banyak bumbu rempah, agar-agar, pisang yang kaya potasium, kraker, serta wortel yang baik untuk mengganti elektrolit dan mineral yang hilang.
Kondisi ini biasanya mereda dalam beberapa waktu setelah tubuh mengeluarkan semua racun. Mungkin Anda tak perlu penanganan medis, tetapi ada baiknya berkonsultasi dengan dokter untuk meminimalkan risiko buruk. (GHS/rin)
sumber : focus-global.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih