Tujuh Monster Wanita Di Dunia

Aneh monster laki-laki mendapatkan banyak bermain hari ini. Tapi bagaimana dengan monster menakutkan yang akan terjadi pada wanita?

Setelah semua, hanya karena Anda kebetulan harus betina, tidak berarti bahwa Anda tidak dapat muncul dari kedalaman kuburan atau neraka untuk tangkai, berburu dan membunuh orang tak berdosa.

Berikut adalah beberapa monster wanita yang unik dari seluruh dunia.

1. Aswang (The Philippines)

Dia memiliki nama lucu, tapi selain itu makhluk ini vampir seperti perempuan cukup menakutkan.

Dia shapeshifter yang dapat lulus sebagai orang normal di siang hari, tetapi berubah menjadi makhluk bersayap atau hewan di malam hari.

Dia memiliki sayap yang terdengar lebih keras saat mereka lebih jauh, dan lembut ketika mereka dekat, atau mungkin ANDA BALIK KANAN. Aswang sering makan anak-anak kecil atau mayat, lalu ganti tubuh mereka dengan salinan.

Mereka dapat ditolak oleh minyak kelapa, garam, atau eh, cairan tubuh tertentu.

2. Rusalki (Russia and the Ukraine)
Rusalki adalah roh wanita yang telah meninggal sambil membawa anak haram, yang meninggal di dalam atau di dekat badan air, atau yang bunuh diri.

Pada malam hari, mereka muncul dari tubuh air di mana mereka hidup untuk memanjat pohon.

3. Lamia
Menurut Diodorus Siculus, Lamia terlahir sebagai perempuan yang cantik anak dari raja Belus dari Mesir dan sebagai cucu Poseidon dan Lybie.

Setelah kematian ayahnya, dia menjadi ratu Libya. ''Library of History''

Lamia disukai oleh Zeus dan mereka pun melakukan hubungan cinta. Lamia melahirkan beberapa anak dari hubungan tersebut. Hera mengetahui hal tersebut dan membunuh semua anak Lamia.

Lamia menjadi gila karena anak-anaknya mati dan kemudian mulai memakan anak-anak orang lain. Lama-kelamaan dia berubah menjadi monster.

4. Baba Yaga (Eastern Europe)
Baba Yaga muncul sebagai seorang wanita, mengerikan tua, sekitar lima meter. Dia berjalan membungkuk, dan anggota tubuhnya hampir tulang. Kulitnya coklat keabu-abuan, dan tato dengan lambang magis.

Dia memiliki dagu menonjol, hidung panjang tertutup kutil, dan mata hitam es dingin dibingkai oleh rambut putih berserabut. ujung jari-Nya di cakar besi tajam, berbatu gigi nya disampaikan ke titik yang tajam, dan dua besar, gigi taring seperti menonjol dari rahangnya.

5. Harionago (Japan)
Namanya yang berarti wanita berduri.
Harionago dikatakan mengembara di jalan prefektur Jepang Ehime di Pulau Shikoku, mencari korban.

Harionago dikatakan seorang wanita cantik dengan rambut yang sangat panjang berujung dengan sindiran seperti duri.

Rambutnya di bawah kontrol langsung, dan dia menggunakannya untuk ensare laki-laki. Ketika dia menemukan seorang pemuda, ia akan menertawakannya, dan jika pemuda berani untuk tertawa kembali, Harionago akan turun yang mengerikan, rambut berduri dan menyerang.

6. Kuntianak
Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.

Nama “kuntilanak” atau “pontianak” kemungkinan besar berasal dari gabungan kata “bunting” (hamil) dan “anak”.
Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.

Dalam folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas.

Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah.

Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.

7. La Llorona (North America)
La Llorona, atau kira-kira "Yoh-lah ROH-nah", bahasa Spanyol untuk "perempuan menangis"), kadang-kadang disebut Perempuan di White atau Wanita Menangis adalah tokoh dalam cerita rakyat Hispanik, hantu wanita menangis untuk anak-anak tewas bahwa dia tenggelam.

Penampilan nya kadang-kadang diadakan untuk menandakan kematian dan sering diklaim terjadi tubuh di dekat air, terutama sungai dan sungai.

Ada banyak variasi dalam cerita La Llorona, yang populer di Meksiko dan Amerika Serikat (khususnya pada masyarakat Amerika Meksiko), dan sampai tingkat seluruh Amerika.