Share|
E-Vito taxi, begitu kendaraan tes tersebut disebut, menggunakan motor listrik bertenaga 75kW (95hp) yang disuplai dari baterai Li-ion yang mempunyai power 35 kWh. Posisi baterai diletakkan pada bagian bawah lantai. Ini merupakan posisi paling rendah dari pusat graviti.
Transmisinya bermerek Vocis disuplai oleh Graziano. Selain itu, E-Vito disematkan inovasi teknologi di mana as roda belakang bisa membelok. Dengan begitu radius putar E-Vito bisa mencapai 7,6m, untuk sejenis MPV ukuran segitu cukup bagus.
Posisi motor listrik terpasang di atas mesin dan ada penambahan air untuk mencegah panas dari dapur pacu. Kabel-kabel listrik bertegangan tinggi dan rendah saling berhubungan. Begitu juga sistem lainnya seperti ABS (antilock braking system), ESP (electronic stability program) dan OBD (onboard diagnotics).Untuk memuluskan proyek kendaraan listrik ini, Mercedes-Benz Inggris memberi kepercayaan kepada Zytek, Valence Technologies & Penso. Untuk pemasaran akan diserahkan kepada Zyteck.
Ternyata, program tes untuk kendaraan listrik mendapat tempat tersendiri di London. Sampsai-sampai pengembangannya dilakukan oleh berbagai perusahaan di Inggris dengan menggunakan Mercedes Vito milik perusahaan taksi. Uji coba yang sebagian dibiayai oleh Goverment Advantage Niche Vehicle Research & Development Programme itu, membawa 6 orang dari perusahaan kurir dan sanggup melesat sejauh 120 km dengan pengisian baterai 6 jam.
E-Vito taxi, begitu kendaraan tes tersebut disebut, menggunakan motor listrik bertenaga 75kW (95hp) yang disuplai dari baterai Li-ion yang mempunyai power 35 kWh. Posisi baterai diletakkan pada bagian bawah lantai. Ini merupakan posisi paling rendah dari pusat graviti.
Transmisinya bermerek Vocis disuplai oleh Graziano. Selain itu, E-Vito disematkan inovasi teknologi di mana as roda belakang bisa membelok. Dengan begitu radius putar E-Vito bisa mencapai 7,6m, untuk sejenis MPV ukuran segitu cukup bagus.
Posisi motor listrik terpasang di atas mesin dan ada penambahan air untuk mencegah panas dari dapur pacu. Kabel-kabel listrik bertegangan tinggi dan rendah saling berhubungan. Begitu juga sistem lainnya seperti ABS (antilock braking system), ESP (electronic stability program) dan OBD (onboard diagnotics).Untuk memuluskan proyek kendaraan listrik ini, Mercedes-Benz Inggris memberi kepercayaan kepada Zytek, Valence Technologies & Penso. Untuk pemasaran akan diserahkan kepada Zyteck.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih