Lupakan dulu kepiting kenari, lupakan dulu kepiting Balikpapan, dan lupakan dulu Singapore Chili Crab, karena Hokkaido menawarkan satu lagi kepiting terlezat di dunia. Itulah Hokkaido King Crab, atau Raja Kepiting dari Hokkaido. Mencicipi kepiting ini, rasanya sungguh tak tepermanai. Inilah salah satu pengalaman puncak dari petualangan mencicipi kepiting di berbagai penjuru mata angin. Bagi para petualang kepiting, bisa dikatakan, belum sempurna penjelajahan kepiting sebelum mencicipi kepiting Hokkaido.
Raja Kepiting, atau Red King Crab, sebenarnya juga dikenal dengan nama Alaska King Crab. Hal ini karena habitat kepiting tersebut adalah di lautan tenggara Alaska, Rusia, dan utara Jepang yang dingin.
Kalau kita pernah melihat tayangan “The Deadliest Catch” di Discovery Channel, kepiting inilah yang dimaksud. Dahulu, kepiting ini banyak terdapat di perairan Hokkaido. Namun karena pemancingan yang eksesif, habitatnya berkurang.
Saat ini, upaya konservasi kepiting Hokkaido sedang diupayakan untuk mencegah dari kepunahannya. Tak heran harganya mahal. Sebenarnya ada tiga jenis kepiting Alaska ini. Ada yang berwarna kecoklatan (keemasan), berwarna biru, dan yang terkenal adalah yang berwarna merah karena dagingnya yang moist, gurih dan lezat.
Di Tokyo, jenis king crab merah banyak dijual di berbagai tempat. Kalau kita jalan ke daerah Okachimachi ataupun di Tsukiji Fish Market, kepiting ini dijejer rapi di depan toko hingga mengundang selera. Di Jakarta, seekor kepiting Alaska bisa dihargai sekitar 3-4 juta rupiah. Beratnya kira-kira 2-3 kg. Tapi di Tokyo, harganya jauh lebih murah. Kita bisa mendapatkan seekor kepiting dengan harga sekitar 500 ribu hingga satu juta rupiah. Tapi kita tak perlu membeli satu kepiting, karena cukup satu kaki, atau cangkangnya saja dijamin sudah kenyang. Dagingnya tebal-tebal dan mengenyangkan. Cukup anda beli bagian kepiting seperti kaki atau badannya, bisa dimakan langsung atau direbus lagi di rumah sesuai selera.
Di Sapporo, ibu kota Hokkaido, di bagian utara Jepang, kepiting ini adalah signature dish atau makanan nasionalnya. Jangan pergi ke Hokkaido tanpa pernah mencicipi daging kepitingnya. Kalau kata guru-guru saya dulu, bisa digolongkan kufur nikmat. Sebenarnya ada dua macam kepiting Hokkaido yang terkenal. Pertama, yang jenis King Crab. Dan kedua, yang jenis berambut atau hairy crab.
Dalam satu kesempatan, saya mencicipi kepiting tersebut di Sapporo. Salah satu restoran terkenal yang menjual sajian kepiting ini memiliki patung robot kepiting raksasa yang bergerak-gerak tergantung di depannya. Anda tidak akan melewatkannya kalau berjalan di Sapporo. Di daerah Susukino juga ada restoran Kani Tei, yang terkenal akan aneka ragam sajian Kepitingnya. Cicipilah Kani (kepiting) set.
Anda akan merasakan rangkaian kenikmatan kepiting yang berturut turut. Istilahnya "kenikmatan kepiting berganda". Pertama, cobalah sashimi kepiting. Ini adalah daging kepiting mentah yang masih segar.
Rahasia kelezatannya terletak pada kesegaran kepitingnya. Kepiting dipilih yang terbaik dan dipotong hidup-hidup. Di meja penyajian, ambil satu cangkangnya dengan sumpit, masukkan ke mulut anda.
Dinginnya tekstur, aroma lautan, dan lembutnya daging kepiting, menyebar ke setiap titik mulut anda. Spreading so fast dan mengirimkan syaraf kenikmatan ke otak.
Sensasinya dirasakan di sekujur tubuh. Hmmm, sashimi kepiting sungguh lezat.
Selanjutnya akan disajikan daging kepiting in a cream cheese, dan tentu sukiyaki daging kepiting yang tak kalah lezatnya. Nikmati perlahan, rasanya akan mengenang sepanjang hidup.
Kalau ingin yang versi lain, daging kepiting di Sapporo juga dijual di kaki lima. Jalan-jalanlah di sekitar Odori Park. Di sana akan banyak stall yang menjual kepiting Alaska baik versi grill maupun steam. Harga seporsinya hanya 1000 yen atau sekitar 100 ribu rupiah.
Anda akan mendapatkan beberapa kaki kepiting. Congkellah daging yang lembut itu menggunakan sumpit. Saking lembutnya, daging itu tidak menempel di cangkangnya. Setiap serpihnya mengandung rasa yang lezat. Rasakan dengan penuh penghayatan, maka anda akan dibawa melayang pada surga kepiting.
Untuk Hokkaido hairy crab, rasanya tak kalah seru. Ini adalah tipe kepiting yang memiliki jenis daging berserat. Serat dagingnya panjang-panjang dan lembut. Anda seperti makan bihun yang rasanya gurih. Makanlah kedua jenis kepiting ini tanpa menggunakan saus.
Karena saus akan mengurangi keaslian dan kelezatan rasanya. Berbeda dengan kepiting di Indonesia yang kerap dibaluri saus lada hitam atau saus padang, rasa kepiting Hokkaido harus dijaga kemurniannya dari berbagai saus. Ini mau makan kepiting atau makan saus ya…..hehehe….
Banyak mitos yang mengatakan bahwa daging kepiting ini tidak sehat. Tapi nampaknya itu adalah mitos. Jangan takut makan kepiting. Daging kepiting mengandung magnesium, fosfor, kalsium, vitamin B12, vitamin C, seng dan selenium yang baik untuk tubuh. Belum lagi kelezatannya yang meningkatkan hormon-hormon tubuh kita karena bahagia.
Soal kolesterol, menurut seafood nutrition web site, kepiting Hokkaido hanya mengandung kolesterol sebesar 15 mg, bandingkan dengan daging ayam yang 22 mg, atau sirloin steak sapi yang sebesar 25 mg. Sementara, kuning telur ayam, dan telur burung puyuh, mengandung kolesterol yang lebih dahsyat. Menurut ahli jantung, orang sebaiknya tidak mengkonsumsi kolesterol lebih dari 300 miligram per hari.
Jadi masih lebih baik makan kepiting daripada ayam bukan? Ayooo kita makan kepiting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bagaimana Menurut Anda Tentang Artikel diatas?
Silakan komentarnya, Terima Kasih